Pesan Soekarwo untuk Indartato, dari Bandara Pacitan hingga Gandeng Pelaku Usaha

oleh -0 Dilihat
Foto: Pelantikan bupati Pacitan oleh Gubernu Jatim. (Foto: Indartato.info)
Foto: Pelantikan bupati Pacitan oleh Gubernu Jatim. (Foto: Indartato.info)

Pacitanku.com, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur, H Soekarwo berharap kepemimpinan periode kedua Bupati Pacitan Drs H Indartato, MM terus membawa angin perubahan menuju Pacitan menjadi lebih baik. Harapan itu disampaikan pria yang akrab disapa Pakde Karwo itu saat menyampaikan sambutan dalam pelantikan bupati dan wakil bupati Pacitan periode 2016-2021 di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya.

Salah satu yang disinggung Pakde Karwo adalah usulan pembangunan bandar udara di Pacitan. Menurut pria asal Madiun ini, pembangunan bandara diyakini bisa meningkatkan wilayah itu dari ketertinggalan. “Pacitan harus dikembangkan jadi city link sehingga memerlukan pendirian bandara,” ujarnya.

Menurut Pakde Karwo, jalur transportasi darat di Pacitan terkenda kontur perbukitan yang menutup kawasan itu. Jalan darat utama dari Ponorogo ke Pacitan juga rawan longsor dan jalur dari Trenggalek ke Pacitan. “Usulan bandara masih terkendala karena Pacitan masuk zona latihan pesawat tempur dari Lapangan Udara Iswahyudi Madiun,” tandas pria yang merupakan politisi Partai Demokrat ini.

Untuk merealisasikan bandar Pacitan itu, Pakde Karwo juga mengusulkan pada pemerintah pusat untuk memindahkan Lanud Iswahyudi ke daerah luar Jawa. “Lapangan udara tempur idealnya memang berada di daerah pinggiran, kalau di Madiun itu kan tidak ideal, kalau perangnya di ligitan misalnya kan kejauhan, mungkin idealnya dipindah ke Morotai,” tandasnya.


Pakde Karwo juga meminta duet Indartato-Yudi Sumbogo bisa menciptakan suasana kondusif agar cita-cita membangun Pacitan dapat terlaksana dengan baik. Selain itu, di sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) terhadap PDRB Jatim sangat tinggi, yakni sebesar 54,98 persen. Potensi ini juga berpengaruh terhadap  penyerapan tenaga kerja. “Saya berpesan, bila ingin meningkatkan perekonomian Pacitan, tolong gandeng pelaku-pelaku usaha dari sektor kecil, menengah maupun besar,” papar Pakde Karwo.

Dikatakan Pakde Karwo, salah satu cara yang bisa dilakukan Pemkab Pacitan dalam mendorong sektor UMKM adalah melalui skema linkage program. “Skema kredit linkage program ini tentunya dengan bunga murah, cara mudah, dan layanan yang cepat. Bila skema ini dilakukan dengan baik maka bisa menekan angka disparitas,” tambahnya.

Saat ini, kata Pakde Karwo, Pacitan telah berubah dan bertransformasi dari daerah kering menjadi daerah penghasil kayu sengon. Tak hanya itu, Pacitan merupakan kab/kota ke-11 penghasil perhiasan.  “Hal ini yang harus kami dorong dari Pacitan, terutama soal ekspor perhiasan, kayu sengon dan percepatan pembangunan Waduk Pitu,” pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, setelah selama 42 hari jabatan kepala daerah Pacitan diisi oleh penanggungjawab, pada hari ini, Senin (4/4/2016), Gubernur Jatim melantik Bupati Pacitan Indartato dan Wakil Bupati Pacitan Yudi Sumbogo. Keduanya dilantik berdasarkan Kepmendagri Nomor 131.35-3014 Tahun 2016 dan Nomor 132.35-3015 Tahun 2016 tanggal 18 Maret 2016 tentang Pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan.

Dalam acara ini, juga dilakukan serah terima jabatan dari Pj Bupati Pacitan periode Februari-April, Priyo Dharmawan kepada Bupati Pacitan. Priyo sendiri merupakan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jatim. (RAPP002)

Foto: Pelantikan bupati Pacitan oleh Gubernu Jatim. (Foto: Indartato.info)