Warga Jatim Diminta Mulai Menabung Air Bersih

oleh -0 Dilihat
Air Bersih foto : BPDB Pacitan
Air Bersih foto : BPDB Pacitan

Pacitanku.com, MALANG – Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf mengajak seluruh warga di Provinsi Jatim untuk mengubah pola penggunaan air bersih, yakni mulai menabung air karena keberadaan air tanah terus menyusut setiap tahunnya.

“Seluruh warga harus mengubah cara hidupnya, dari menggunakan air terus menerus menjadi menampung air. Ketersediaan air menjadi faktor penentu kualitas hidup. Jika air tidak tersedia atau kurang, kehidupan akan berjalan pincang, sehingga air bukan hanya dipakai mandi tapi juga segala aspek kehidupan,” katanya di sela peresmian ratusan sumur resapan di Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Senin kemarin.

Menabung air, katanya, bisa melalui sumur resapan, sebab air yang terserap di tanah itu tersaring dengan baik. Jumlah penduduk dunia terus meningkat dan kebutuhan air tentunya juga meningkat. Jadi, warga harus menjaga sumur resapan yang telah dibangun agar ketersediaan air di Kabupaten Malang tetap terjaga.


Ia mengemukakan penyusutan sumber air tidak hanya dialami di Malang raya saja, tetapi di seluruh daerah Jawa Timur, bahkan di Pasuruan dan Pandaan, Sungai brantas yang memiliki sekitar 300 sumber air, sekarang menyusut hingga 50 persen, bahkan kurang, karena saat ini hanya tinggal 126 sumber air.

Untuk mengembalikan daya serap (sumber air) itu ada perusahaan yang membantu membangun biopori (resapan), yakni Coca Cola Foundation Indonesia (CCFI), USAID, dan IUWASH. Ketiga institusi itu telah menggelontorkan dana sebesar USD 48 Juta atau sekitar Rp600 miliar, untuk pembuatan sumur resapan selama 5 tahun. (RAPP002/Antara)