Pacitanku.com, PACITAN – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dijadwalkan akan menggelar perayaan hari antikorupsi sedunia (Hakordia) di lapangan Ngadirojo, Pacitan pada Kamis (21/12/2023) mendatang.
Perayaan Hakordia di Pacitan itu bukan tanpa sebab. Pasalnya dua desa di Pacitan yakni Desa Cangkring Kecamatan Ngadirojo (terbaik I) dan Desa Sedayu Kecamatan Arjosari (terbaik III) meraih penghargaan repilkasi Desa Terbaik Anti Korupsi Tahun 2023-2024 Provinsi Jawa Timur.
Yang cukup membanggakan, Desa Cangkring dan Desa Sedayu mendapatkan prestasi tersebut bersama satu desa lainnya, yakni Desa Plesungan, Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro (terbaik II).
Kedua desa di Pacitan itu berhasil mengalahkan 48 desa lain di Indonesia dari total 51 peserta Desa Antikorupsi yang diusulkan di Provinsi Jawa Timur.
Atas capaian itu, maka perayaan Hakordia dilaksanakan di Desa Cangkring, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan.
Inspektur Pacitan, Mahmud mengatakan pada kegiatan tersebut direncanakan dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, KPK RI, Forkopimda, dan seluruh Kepala Daerah Regional Jatim.
Namun demikian, karena jumlah undangan yang hadir dan letak geografis Desa Cangkring, direncanakan acara tersebut dipindahkan ke Lapangan Kecamatan Ngadirojo.
Lebih lanjut, Mahmud mengungkapkan kedua desa tersebut, yakni Desa Cangkring dan Desa Sedayu dalam pemeriksaan inspektorat tidak menemukan temuan yang berarti.
“Segala proses akuntansi dua desa ini selalu dilaksanakan sesuai dengan peraturan,”kata dia, Selasa (19/12/2023) di Pacitan.
Di sisi yang lain, Mahmud mengungkapkan profesionalitas dua desa ini telah terbukti dari berbagai pemeriksaan yang dilakukan.
Sehingga, kata dia, role model sebenarnya telah terbentuk. Atas dasar itu, dia menilai itikad gubernur dan KPK RI untuk menobatkan dua desa tersebut menjadi desa replika tidak berlebihan.
“Dan memang sudah seharusnya diapresiasi,”tandas mantan Ketua PCNU Pacitan itu.
Dia berharap pelaksanaan Hakordia di Pacitan berjalan lancar. Dirinya juga mendorong kepada semua desa di Kabupaten Pacitan untuk segera melaksanakan study banding di dua desa tersebut.
“Silahkan study banding, sekarang gak perlu jauh-jauh ada replika desa anti korupsi yang siap membagikan pengalamannya,”pungkasnya.