Pacitanku.com, PACITAN – Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mendorong peluang investasi dibuka seluas-luasnya di Kabupaten Pacitan.
Hal itu disampaikan oleh Bupati saat menjadi keynote speaker dalam kegiatan dialog ‘lesehan jagongan investasi’ dengan tema “mulih ndeso mbangun ndeso menggali investasi di Kabupaten Pacitan.”
Kegiatan itu digelar oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pacitan dan ditayangkan secara langsung melalui laman youtube Pemkab Pacitan pada Rabu (24/8/2022).
“Pacitan mempunyai asset dan potensi luar biasa yang siap untuk dikerjasamakan di semua bidang, dan kami sangat terbuka untuk investasi pengembangannya, mari bersama-sama kita gali potensi yang ada di wilayah masing-masing,”kata Bupati saat memberikan sambutan secara online, seperti dikutip dari laman Youtube Pemkab Pacitan.
Lebih lanjut, Bupati mengungkapkan salah satu yang bisa dilakukan adalah bentuk kerjasama antar desa dalam bentuk komunal branding.
“Salah satunya dalam bentuk kerjasama antar desa komunal branding supaya dapat meningkatkan perkeonmian masyarakat sehingga cita-cita masyarakat Pacitan sejahtera dan bahagia insyaallah dapat segera terwujud, pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat,”ungkapnya.
Bupati juga berharap kegiatan jagongan investasi itu menghasilkan hal positif untuk menjaring investor di Pacitan.“Semoga jagongan investasi ini menghasilkan hasil yang positif dan bermanfaat untuk kita semuanya dalam rangka menjaring investor lokal, domestik maupun internasional,”pungkasnya.
Kegiatan jagongan investasi itu sendiri menghadirkan sejumlah narasumber, yaitu Kepala DPMPTSP Pacitan Eny Setyowati, Dosen FIA Universitas Indonesia Krisna Puji Rahmayanti, Founder Parnaraya Group Suparno dan owner Gula Aren Temon Gustu Ayu Ngurah Megawati.
Sebagai informasi, jagongan investasi ini merupakan haring pengalaman para pelaku usaha/ investor yang sudah sukses dan juga komunal branding, dimana beberapa daerah yang berdekatan bisa saling mendukung untuk mengeksploitasi potensi investasi yang sejenis, sedangkan daerah lain diharapkan dapat memiliki potensi yang berbeda dengan kelompok yang sudah ada.