Ini Tanggapan Ketua DPRD Pacitan Terkait Aspirasi Tolak Pemotongan ADD

oleh -0 Dilihat
Ketua DPRD Pacitan Ronny Wahyono memberikan keterangan pers usai rapat paripurna DPRD Pacitan pada Jumat (26/11/2021). (Foto: Sulthan Shalahuddin/Pacitanku.com)

Pacitanku.com, PACITAN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pacitan Ronny Wahyono turut menanggapi aspirasi para Kepala Desa (Kades) Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Kabupaten Pacitan terkait adanya penurunan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun depan.

Sebelumnya, sejumlah Kepala Desa yang tergabung dalam FKKD Pacitan meminta agar ADD yang diterima masih sama dengan besaran tahun 2021, yakni Rp89 miliar. Hal itu lantaran diketahui saat rapat dengar pendapat umum besaran ADD tahun depan hanya sekitar Rp81 miliar.

“Untuk ADD terjadi penurunan sekitar Rp7,4 miliar itu, kemarin ada penambahan dari Pak Bupati Rp 2 miliar, harus rapat dengar pendapat umum dengan FKKD, nih kita juga menyisir kegiatan yang ada dalam waktu yang singkat ini akhirnya kita bisa menambahkan lagi sekitar Rp2 miliar,”kata Ronny saat dikonfirmasi awak media, Jumat (26/11/2021).

Sehingga, dari total Rp7,4 miliar itu, Ronny mengatakan masih ada kekurangan Rp3,4 miliar yang tentunya nanti akan dilihat potensi pendapatan.

“Tentunya nanti akan kita lihat nanti di potensi pendapatan nanti di perubahan APBD, 7,4 kita di induk  anggarkan Rp4 miliar, lalu kita lihat potensi kemampuan keuangan daerahnya mudah-mudahan bisa mencapai Rp3,4 miliar untuk kita 100 persen ADD,”papar legislator Partai Demokrat (PD) ini.

Sehingga, per saat ini, sudah mencapai total sekitar Rp85,9 miliar yang artinya masih kurang sekitar Rp3,4 miliar sesuai aspirasi dari FKKD.

“Kami berharap kondisi ini bisa dipahami seluruh pihak, kita sama-sama berjuang, harapan kami di (APBD) perubahan nanti pendapatan kita dari pariwisata dan sebagainya ini bisa meningkatkan pendapatan juga untuk teman-teman kepala desa khususnya dan untuk masyarakat Kabupaten Pacitan,”pungkasnya.