Imam Masjid As-Syuhada Denpasar Tetap Lanjutkan Shalat Meski Gempa

oleh -0 Dilihat

Pacitanku.com, DENPASAR – Imam Masjid As-Syuhada di Denpasar, Provinsi Bali ini tetap memilih melanjutkan bacaan surat dalam Shalat Isya meski gempa cukup kuat melanda Nusa Tenggara Barat dan Bali pada Minggu (5/8/2018) malam.

Dalam video yang diperoleh Pacitanku.com, Senin (6/8/2018), awalnya imam yang diketahui bernama Arafat dengan baju dan kopiah putih ini bersiap memimpin sholat Isya. Di rakaat pertama, bacaan surat berlangsung sukses dan lancar. Imam kemudian melanjutkan bacaan rakaat kedua shalat Isya. Disinilah kepanikan terjadi.

Baca juga: Jumlah Korban Meninggal Dunia Gempa NTB Capai 82 Orang

Peristiwa gempa bumi dengan getaran cukup kuat tersebut sontak mengagetkan seluruh jamaah di Masjid tersebut, tepat saat bacaan Al Fatihah Imam Arafat hampir usai. Ada jamaah yang kemudian pergi mendadak setelah dibacakan ayat kursi. Namun sang Imam bergeming dan memilih melanjutkan sholat Isya hingga selesai.

Diberitakan sebelumnya, dampak gempa bumi 7 Skala Richter yang mengguncang wilayah di Nusa Tenggara Barat pada Minggu (5/8/2018) pukul 18.46 WIB memberikan dampak yang luas.

Hingga Senin dini hari (6/8/2018) pukul 02.30 WIB tercatat 82 orang meninggal dunia akibat gempa, ratusan orang luka-luka dan ribuan rumah mengalami kerusakan. Ribuan warga mengungsi ke tempat yang aman. Aparat gabungan terus melakukan evakuasi dan penanganan darurat akibat gempabumi.

Daerah yang terparah adalah Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur dan Kota Mataram. Bali sendiri menjadi salah satu daerah terdampak.