Rehab Pasar Montongan, Pemerintah Siapkan Dana Rp 950 Juta

oleh -0 Dilihat
Jalur Amblas di Tulakan depan pasar Montongan. (Foto: Imara Ashter/Obrolane Wong Pacitan)
Jalur Amblas di Tulakan depan pasar Montongan. (Foto: Imara Ashter/Obrolane Wong Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN – Wajah kumuh Pasar Montongan segera berubah. Ini setelah Kementerian Koperasi dan UMKM bakal menggelontorkan anggaran untuk rehab pasar yang berada di Desa Ketro, Kecamatan Tulakan tersebut tahun depan. ‘’Anggaran untuk rehab sebesar Rp 950 juta,’’ ujar Supomo, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Pacitan, kemarin (28/12).

Supomo mengungkapkan anggaran tersebut turun setelah pemkab mengajukan proposal bantuan rehab Pasar Montongan enam bulan lalu. Awalnya, anggaran perbaikan bangunan pasar diusulkan sekitar Rp 1,2 miliar. Namun, alokasinya turun seiring dana dari pemerintah pusat tersebut juga dibagi untuk perbaikan pasar di lima daerah lain di Jawa Timur. ‘’Anggarannya sama seperti pembangunan Pasar Mujing di Kecamatan Nawangan,’’ katanya.




Dia mengungkapkan perbaikan Pasar Montongan memang sudah waktunya dilakukan. Meskipun statusnya pasar desa. Dalam usulan tersebut pihaknya meminta pedagang di Pasar Montongan untuk membentuk koperasi. Dengan harapan anggaran tersebut bisa cair. ‘’Pertimbangannya karena Pasar Montongan itu aksesnya banyak. Seperti masyarakat Desa Ketro, Wonoanti, Wonokarto dan sebagian Ngrayun, Ponorogo,’’ terangnya.

Terkait rencana relokasi pedagang, Supomo mengatakan, berdasar hasil kesepakatan antara pihak pemerintah desa dengan pedagang, nantinya aktivitas jual beli akan dipindah sementara waktu di lokasi pasar hewan. ‘’Semuanya akan ditangani langsung oleh pemerintah desa. Karena itu merupakan asetnya desa,’’ ungkapnya.

Sedangkan untuk status pekerjaan Pasar Mujing di Kecamatan Nawangan, Supomo menuturkan saat ini prosesnya sudah selesai. Bahkan pasar tersebut siap difungsikan mulai awal tahun depan. ‘’Rencananya akan diresmikan secara serentak dengan beberapa proyek fisik lainnya oleh bupati, Sabtu (31/12) depan,’’ imbuhnya.

Pembangunan Pasar Mujing, lanjutnya, juga tak lepas dari pembentukan koperasi yang kemudian difasilitasi oleh Kementerian Koperasi dan UMKM. Menurutnya, penunjukan Pasar Mujing mendapatkan anggaran rehab tahun ini lantaran jarak dan sulitnya akses warga untuk berjualan atau membeli kebutuhan sehari-hari. ‘’Sebelum pasar itu dibangun, masyarakat harus ke Pasar Nawangan. Dan, jaraknya cukup jauh,’’ terang Supomo. (her/yup/RAPP002)

Sumber: Radar Madiun