Awal Juni, Partai Demokrat Pacitan Mulai Jaring Cawabup

oleh -0 Dilihat
Rapat Pleno Partai Demokrat Pacitan, semalam.
Foto ilustrasi: Rapat Pleno Partai Demokrat Pacitan
Rapat Pleno Partai Demokrat Pacitan, semalam.
Rapat Pleno Partai Demokrat Pacitan, semalam.

Pacitanku.com, PACITAN – Setelah ditetapkannya Indartato sebagai bakal calon bupati (bacabup) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pacitan Senin (25/5/2015) lalu, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Pacitan mulai bergerak mencari calon pendamping Indartato untuk kursi bakal calon bupati (bacwabup).

Berdasarkan informasi, DPC dikabarkan mulai membuka tahapan penjaringan calon per 1 Juni mendatang. Langkah ini tergolong cepat, mengingat 30 Juni mendatang, DPC Partai Demokrat harus sudah menyertakan calonnya ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk mendapatkan rekomendasi.

Menurut Sekretaris DPC Partai Demokrat Pacitan, Ronny Wahyono, pihaknya akan meminta petunjuk dari DPP melalui DPD tentang tata cara penjaringan, sehingga, proses penjaringan ini bisa sesuai standar.

Dalam mekanisme penjaringan nanti, ada kemungkinan dilakukan dengan cara kenvensi, termasuk didalamnya akan diuji secara terbuka dalam uji cawabup oleh publik. ‘’Semuanya ada kemungkinannya (konvensi),  masih terbuka. Sampai dengan nanti kami melaporkan ke DPP apa yang terjadi di Pacitan,’’ katanya, baru-baru ini, kepada wartawan.

Terkait peserta konvensi bacawabup, Ronny menyatakakan tidak menutup kemungkinan pesertanya bisa dari luar maupun dalam internal partainya, asalkan bisa membuat Pacitan lebih baik. Pria yang juga Ketua DPRD Pacitan ini juga menegaskan bahwa kemungkinan dalam politik bisa saja terjadi, seperti  dalam penentuan sikap partainya berkoalisi dengan parpol lain.

 ‘’Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) pun pernah (berpasangan) dengan Jusuf Kalla yang notabene dari Partai Golkar. Dan itu juga bisa menjadi suatu kemungkinan (Indartato berpasangan dengan calon dari parpol lain). Soalnya, dalam politik itu semuanya serba mungkin. Tapi, nanti kami akan lihat plus minusnya,’’ pungkasnya. (her/JPNN/radarmadiun/RAPP002)