Gubernur Jatim Berharap Pemerintah Dukung Pendidikan Pesantren

oleh -0 Dilihat
Pakde Karwo usai upacara Hardiknas sabtu kemarin. (Foto: Twitter Pakde Karwo)
Pakde Karwo usai upacara Hardiknas sabtu kemarin. (Foto: Twitter Pakde Karwo)
Pakde Karwo usai upacara Hardiknas sabtu kemarin. (Foto: Twitter Pakde Karwo)
Pakde Karwo usai upacara Hardiknas sabtu kemarin. (Foto: Twitter Pakde Karwo)

Pacitanku.com, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo berharap pemerintah pusat juga memperhatikan pengembangan pendidikan di Pesantren. Hal itu disampaikan oleh pria yang akrab disapa Pakde Karwo ini melalui akun twitternya, usai menggelar upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Sabtu (2/5/2015) di Surabaya.

 “Saya tadi membacakan pidatonya Menteri Pendidikan  bagus sekali sangat mengenai terhadap pendidikan kita, saya bolak balik baca, sayangnya untuk pendidikan pesantren hingga kini belum disentuh sama sekali dalam sambutan itu,” katanya.

Dikatakan Pakde Karwo, saat ini diJatim ada 900 ribu pelajar pesantren yang tidak diakui pemerintah. Bahkan dimasukkan dimasukkan kategori buta huruf. “900 ribu santri itu sejatinya bisa membaca dan menulis, bahkan mayoritas dari mereka juga menguasai bahasa asing Arab,” tandasnya.

Lebih lanjut, meski tak diakui pemerintah, pihaknya tetap memperhatikan pesantren dengan program mensertifikasi guru pesantren dengan membantunya bersekolah di perguruan tinggi.

“Target kita membantu 10 ribu guru pesantren kuliah di perguruan tinggi, saat ini sudah 9 ribu guru pesantren yang sudah kita sekolahkan S1. Saya berharap, santri eksis di Pendidikan di Indonesia,” pungkasnya. (RAPP002)