Pacitan Masih Kekurangan Guru Kelas, Agama dan Penjasorkes

oleh -0 Dilihat
Salah satu ruang kelas di SD di Pacitan masih minim infrastuktur berupa bangku. (Foto : DOk.Pacitanku)
Salah satu ruang kelas di SD di Pacitan masih minim infrastuktur berupa bangku. (Foto : DOk.Pacitanku)
Salah satu ruang kelas di SD di Pacitan masih minim infrastuktur berupa bangku. (Foto : DOk.Pacitanku)
Salah satu ruang kelas di SD di Pacitan masih minim infrastuktur berupa bangku. (Foto : DOk.Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan resmi mengangkat para tenaga honorer K2 sebagai CPNS di Pacitan. Namun demikian, meski ada tambahan tenaga pendidik, tetapi kebutuhan guru masih kurang.

Dikatakan Bupati Indartato, kebutuhan guru di Pacitan masih mengalami kekurangan, terutama untuk tiga guru, yakni guru kelas, guru Agama dan guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (Penjasorkes). Dalam pengangkatan K2 tersebut diketahui sudah diangkat empat guru Penjas dan tujuh guru Agama.

“Untuk memenuhi kebutuhan guru sendiri kita juga tetap mengusulkan formasi CPNS ke pusat, namun semua tergantung pada keputusan pemerintah,” tandasnya saat memberikan sambutan dalam penyerahan SK CPNS K2, Selasa (24/2/2015) di Pacitan.

Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pacitan, Fatkhurrozi menyampaikan bahwa daerah hanya menunggu keputusan moratorium yang dicanangkan pemerintah melalui Kemenpan. “Untuk memenuhi kebutuhan, Pacitan sejatinya sudah mengusulkan sebanyak 2800 orang,” katanya.

Sebagaimana Sebagaimana diketahui, sebanyak 269 tenaga honorer tersebut terdiri dari dari guru Taman Kanak – Kanak (TK) sebanyak 1 orang, guru Sekolah Dasar (SD) sebanyak  176, guru Sekolah Luar Biasa (SLB) sebanyak 1 guru, guru Sekolah Menengah pertama (SMP) sebanyak 31 dan guru SMA serta SMK masing-masing delapan orang. Tenaga honorer tersebut merupakan hasil seleksi calon pegawai negeri sipil tahun 2013.  (RAPP002)