Pacitanku.com, PACITAN—Masalah pembangunan infrastuktur menjadi masalah yang urgen untuk sesegera mungkin di selesaikan pemerintah Kabupaten Pacitan. Pasalnya, sekitar 60 persen jalan yang berada di wilayah Kabupaten Pacitan mengalami kerusakan dengan intensitas kecil maupun besar.
Berdasarkan data Dinas Bina Marga dan Pengairan setempat, sekitar 422 km dari total 798 km jalan di Pacitan mengalami kerusakan. ‘’Kerusakan jalannya terbagai menjadi beberapa kategori. Yaitu ringan, sedang dan berat yang tersebar di berbagai wilayah,’’ ujar Indartato, Bupati Pacitan seperti dilansir dari Jawa Pos Radar Madiun, Jumat (17/1/2014).
Di beberapa wilayah, imbuh Indartato, di beberapa titik infrastuktur jalan masih berupa makadam dan tanah. ‘’Ini masalah yang kami hadapi. Dananya terbatas. Bayangkan saja, hampir 62 persen APBD Kabupaten Pacitan terserap untuk belanja rutin. Terutama untuk pos gaji pegawai negeri. Jadi, sangat terbatas sekali,’’ jelasnya.
Namun demikian, pemkab tidak bisa terlalu memaksakan pengaspalan jalan yang awet lima tahun. ‘’Seperti jalan lapen itu, dimana perkilometernya harusnya Rp 300 juta hanya cukup didanai Rp 100 juta saja,’’ terangnya.
Dikatakan Indartato, pihaknya etrus berupaya untuk melakukan perbaikan tiap tahunnya. Untuk mensiasati, maka dibuat skala prioritas. Titik-titik prioritas perbaikan yang dimaksud itu di antaranya jalur perekonomian, penghubung antarkabupaten, dan jalan-jalan yang arus lalu-lintasnya ramai. ‘’Diprioritaskan pada ruas jalan yang mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah sentra komoditas, pariwisata, dan perbatasan,’’pungkasnya.
Redaktur : Robby Agustav
