Berencana Demo SBY di Pacitan, Massa PMII Dihadang Polisi

oleh -0 Dilihat
Massa PMII SIap Gelar Demo SBy (Sumber foto Duta Online)
Massa PMII SIap Gelar Demo SBy (Sumber foto Duta Online)
Massa PMII SIap Gelar Demo SBy (Sumber foto Duta Online)
Massa PMII SIap Gelar Demo SBy (Sumber foto Duta Online)

Pacitanku.com, PONOROGO—Puluhan massa tergabung yang dalam Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Ponorogo berniat gelar demo di Kabupaten Pacitan, saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berkunjung di daerah kelahiranya, Selasa (15/10) siang WIB di Dengok, Ponorogo.

Keberangkatan puluhan masa PMII dari kantor cabang PMII Ponorogo di Jalan Batoro Katong ke Pacitan akan menempuh jarak sekitar 75 km ini hanya mengendarai motor. Namun setiba di Pos Polisi 905 Dengok mereka dihadang dan dihentikan oleh puluhan petugas dari Polres Ponorogo, mereka dilarang untuk melanjutkan perjalanan ke Pacitan.

Tak mau perjalanan dihentikan puluhan masa tersebut pun sempat terjadi aksi dorong-dorong dengan petugas Polres Ponorogo dipimpin langsung Kapolres Ponorogo, AKBP Iwan Kurniawan. Puluhan massa PMII ini berniat menyampaikan aspirasinya kepada pemimpin negeri ini, diantaranya mereka menuntut SBY agar segera melakukan pemberantasan korupsi dianggapnya akut, penegakan supremasi hukum, pemberantasan mafia politik, optimalisasi produk dalam negeri, maksimalsasi sektor pertanian dan kelautan.

Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Adib Rahman mengatakan aksi sebagai perwujudan kekecewaan, karena masih banyaknya kasus korupsi di negeri ini belum bisa dituntaskan. “Maka, kami pun ingin menyampaikan dan mendesak SBY agar segera melakukan tindakan pemberantasan. Kami kecewa atas penghentian aksi ini,” ujarnya.

Terkait dengan itu, AKBP Iwan Kurniawan“Keberangkatan ke Pacitan tetap kami hentikan, karena mereka sebelumnya tidak melayangkan pemberitahuan ke Polres, apalagi keberangkatan mereka juga membawa peraga unjuk rasa seperti bendera, megapun dan lain-lain. Jika mereka tetap akan melanjutkan perjalanan kami akan melakukan tindakan tegas,” tandasnya.

Kapolres memberikan alternatif dengan jalan perwakilan, tawaran itu tidak serta merta diterima mahasiswa.“Jika tidak bisa dipertemukan dengan SBY, kami akan melakukan aksi besar-besaran,” ujar Ketua Umum PMII Cabang Ponorogo Marji. Akhirnya, massa PMII mencair dan kembali ke Kantor Cabang dibawah pengawalan ketat aparat keamanan.

Sumber : Dutaonline