Tari Runtik Lamongan Raih Predikat Penyaji Terbaik FKT Jatim 2015

oleh -0 Dilihat
Penampil seni tari dalam FKT 2015. (Foto : Obsessionnews)
Penampil seni tari dalam FKT 2015. (Foto : Obsessionnews)
Penampil seni tari dalam FKT 2015. (Foto : Obsessionnews)
Penampil seni tari dalam FKT 2015. (Foto : Obsessionnews)

Pacitanku.com, SURABAYA – Kesenian Tari Runtik dari Kabupaten Lamongan sukses menjadi penyaji terbaik dalam gelaran Festival Karya Tari (FKT) Jawa Timur 2015 yang digelar di Gedung Cak Durasim, Taman Budaya Jatim, Jalan Gentengkali, Surabaya, Rabu (27/5/2015) malam WIB.

Selain mendapatkan predikat penyaji terbaik, tari yang dibawakan delapan penari perempuan ini juga meraih predikat penata rias terbaik dari 37 kabupaten/kota peserta FKT 2015 Jatim.

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim, Jarianto, FKT Jatim 2015 diikuti 37 kab/kota se Jatim dengan tujuan untuk mengembangkan dan memanfaatkan, serta bagian dari program pengelolaan keragaman seni budaya khususnya Jawa Timur, sehingga karya seni yang diciptakan seniman Jatim mampu hadir dalam berbagai event nasional maupun internasional.

Sementara, Sekretaris Daerah Akhmad Sukardi yang membuka FKT 2015 mengatakan, Jawa Timur memiliki kekayaan seni budaya dengan berbagai keragaman etnis dan adat istiadat, tetapi hal tersebut belum dikemas dan dipromosikan secara maksimal..

 “Keanekaragaman seni budaya yang mempesona dan mengagumkan, merupakan aset daerah yang perlu dikembangkan dan dipromosikan. Agar ke depan dapat menjadi kekuatan ekonomi daerah yang andal, serta memberikan manfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” ungkapnya.

Saat ini, Pemprov Jatim telah melakukan berbagai upaya mengembangkan potensi seni budaya daerah, diantaranya kegiatan sinergitas dengan pemerintah kabupaten/kota dan dengan para stakeholder yang lebih baik melalui gelar maupun festival, peningkatan sarana dan prasarana, serta pengembangan sumber daya pelakunya guna memperkuat basis pengelolaan seni dan budaya di masyarakat.

“Lahirnya karya-karya seni baru dengan pendekatan kearifan lokal dan kebhinekaan, penting diupayakan sebagai penyeimbang terhadap hiruk-pikuk dan anomali yang terjadi di negeri kita saat ini,” katanya.

Untuk itu, ia mengajak kepada masyarakat untuk selalu mengawal, mencintai dan menghargai seni budaya Jawa Timur.  Dengan diadakannya Festival Karya Seni Tari 2015 diharapkan dapat mendorong para pelaku seni dan pelaku ekonomi kreatif untuk terus berinovasi mengembangkan karya supaya bisa diterima oleh masyarakat luas dan bisa menarik minat wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara untuk datang ke Jatim.

Selain tari Runtik, beberapa seni tari andalan lainnya adalah Tari Pontang 9  dari Kabupaten Gresik dan tari Genggongan Mangslup dari Kabupaten Pacitan. (RAPP002)