Viral Aksi Buang Sampah Pemotor di Trotoar Jalan Raya Pacitan Terekam CCTV

oleh -7 Dilihat
AKSI KURANG TEPAT. Seorang pemotor membuang sampah di trotoar jalan raya Pacitan di gedung YABI, baru-baru ini terekam kamera CCTV. (Foto: Istimewa)

Pacitanku.com, PACITAN – Kesadaran masyarakat Pacitan akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya ternyata masih jauh dari kata ideal.

Pasalnya, sampai dengan saat ini masih saja ada masyarakat yang dengan sengaja membuang sampah sembarangan, parahnya lagi, sampah sampah tersebut dibuang di trotoar tepi jalan tepat di depan gedung serbaguna Yayasan Bhakti Ibu (YABI) milik Pemerintah kabupaten Pacitan, Jalan Sutomo, Krajan, Kelurahan Pacitan.

Aksi pembuangan sampah yang dilakukan oleh pria yang mengendarai sepeda motor tersebut terekam kamera CCTV.

Video aksi seoarang pengendara sepeda motor membuang sampah terekam kamera CCTV itu diunggah akun Instagram Pacitanku.

SAMPAH BERSERAKAN. Sampah berserakan mengganggu pejalan kaki di wilayah jalanan kota Pacitan. (Foto: Julian Tondo)

Aksi yang terekam di kamera CCTV dilakukan pada 10 September 2023 itu sontak mendapat kecaman dari warganet.

Bahkan, akibat aksi buang sampah yang tidak pada tempatnya tersebut membuat para pejalan kaki yang melewati jalur tersebut merasa terganggu.

“Parah mas (wartawan) itu sampah dibuang ditrotoar, kan bikin bau, kelihatan itu dalamnya makanan busuk. Ada Lalat dan bau,”kata Agus, pejalan kaki yang kebetulan sedang olahraga, baru-baru ini.

Sebelumnya, pada pekan lalu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pacitan mendapatkan laporan dari warga, bahwa tempat sampah di depan gedung serbaguna Bhakti Ibu dianggap tidak berguna dan bikin kotor, karena sering sekali ada sampah menumpuk dan berserakan.

Saat itu warga meminta agar tempat sampah dibongkar.

Menindak lanjuti aduan tersebut, DLH Pacitan kemudian membongkarnya, namun pasca dibongkar, tetap saja ada warga yang masih membuang sampah di tempat tersebut.

Anggota salah satu aktivis lingkungan Pacitan, Aan (nama samaran) merasa kondisi tersebut merupakan mental dari masyarakat.

“Ya ini bukan masalah tempat sampah ada atau tidak, dibongkar atau tidak, tapi ini masalah mental. Mau dikasih tempat sampah seribu di seribu titik pun, kalau mental masyarakatnya masih tidak sadar, ya sudah, buangnya begitu,”katanya.