Wujudkan Swasembada Beras, Pemkab Berharap Sawah di Pacitan Hasilkan 6,1 Ton Padi

oleh -0 Dilihat
Bupati Pacitan Menanam Padi dengan Metode SRI, Rabu (14/5/2014) di Gayuhan Arjosari. (Foto : Doc. Info Pacitan)
Bupati Pacitan Menanam Padi dengan Metode SRI, Rabu (14/5/2014) di Gayuhan Arjosari. (Foto : Doc. Info Pacitan)
Bupati Pacitan Menanam Padi dengan Metode SRI, Rabu (14/5/2014) di Gayuhan Arjosari. (Foto : Doc. Info Pacitan)
Bupati Pacitan Menanam Padi dengan Metode SRI, Rabu (14/5/2014) di Gayuhan Arjosari. (Foto : Doc. Info Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan menargetkan ada peningkatan produksi pertanian, khususnya padi di Pacitan dengan prosentase 10 persen setiap tahunnya. Hal itu sebagai upaya untuk mewujudkan swasembada beras yang dicanangkan Pemerintah Pusat tiga tahun mendatang.

Menurut Kepala Bidang Sarpras dan Penyuluhan Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan, Bagianto, saat ini Pemda tengah dilaksanakan inventarisasi seluruh potensi lahan yang ada. Ditargetkan, dari sekitar 19.000 hektar lahan padi, dengan dua indeks penanaman, bisa menghasilkan 37.000 hektar luas tanam. “Kita berharap, rata-rata setiap satu hektar sawah bisa menghasilkan 6,1 ton padi,” tandasnya, Jumat (16/1/2015) kepada wartawan.

Namun demikian, rencana tersebut bukan tanpa halangan. Karena masih ada kendala, yakni ketersediaan jaringan irigasi, dan prosentase kehilangan butiran padi saat musim panen yang diperkirakan masih mencapai 50 persen lebih. Kendala ini biasa terjadi saat petani memindah tanaman padi hasil panenannya ke lokasi perontokan.

Pengawasan saat musim tanam juga perlu diintesifkan lagi, terutama saat musim penghujan pertama, antara Januari-Maret, musim kemarau pertama, antara April-Juni, dan musim kemarau kedua, antara Juni-September.

“Pada musim-musim tersebut, memang harus intensif dilaksanakan pengawasan. Agar petani bisa menanam dengan benar, pemupukan berimbang, sehingga produksinya nanti bisa lebih meningkat,” jelasnya.

Pihak Pemkab juga akan terus bekerjasama mewujudkan target ini dengan mengajak banyak pihak terlibat, salah satunya unsur TNI. “Kita sudah bekerjasama dengan Korps TNI, mulai ditingkat pusat hingga desa. Sehingga diharapkan, tiga tahun kedepan target swasembada beras bisa tercapai,” pungkasnya. (yun/WB/RAPP002)