Pacitanku.com, PACITAN – Juru bicara satuan gugus tugas percepatan penanganan coronavirus disease 2019 (COVID-19) Pemkab Pacitan Rachmad Dwiyanto menegaskan, klaster asrama haji Sukolilo Surabaya, dipandang bukan lagi hal yang perlu dicemaskan.
Pasalnya, sebaran COVID-19 asal klaster itu, sudah berhasil dilakukan lokalisir oleh gugus tugas dan bantuan dari masyarakat.
Bahkan banyak dari mereka yang terpapar, berangsur sembuh. Hanya menyisakan tiga orang, yang saat ini masih menjalani masa isolasi di RSUD dr Darsono Pacitan.
“Klaster ini bisa dibilang telah usai. Episenternya jelas, dan masyarakat yang terpapar juga sudah dilakukan karantina. Justru kita sekarang ini masih terkonsentrasi dengan klaster Temboro yang masih diperlukan perluasan cakupan survailans,”ujarnya, Selasa (2/6/2020).
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Pacitan ini mengakui, klaster Temboro ini tersebar luas dimana-mana. Karena itu tim gugus tugas terus melakukan pengembangan.
“Karena itu kami meminta kejujuran masyarakat, seandainya pernah melakukan kontak dengan santri atau santriwati asal Temboro tersebut. Agar gugus tugas bisa segera melakukan tracing, guna meminimalisir sebaran COVID-19,” jelasnya.
Pewarta: Yuniardi Sutondo
Editor: Dwi Purnawan
Penjelasan Jubir Satgas COVID-19 Pacitan terkait pasien corona terbaru