Dinas PUPR Kerahkan Dua Alat Berat untuk Bersihkan Material Longsor di Ngadirojo

oleh -1 Dilihat
BERSIHKAN MATERIAL LONGSOR. Alat berat dari Dinas PUPR Pacitan membersihkan material longsor di Pacitan yang terjadi pada Senin (3/10/2022). (Foto: Dok. PUPR Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengerahkan setidaknya dua alat berat untuk membantu penanganan kedaruratan bencana alam tanah longsor yang terjadi di wilayah Pacitan, utamanya Pacitan sisi timur.

Baca juga: Hujan Intensitas Tinggi, Puluhan Rumah dan Fasum di Pacitan Terdampak Tanah Longsor

Kepala Dinas PUPR Suparlan saat dikonfirmasi Pacitanku.com, Kamis (6/10/2022) mengatakan jajarannya sudah menurunkan dua alat berat, namun demikian pembersihan material longsor hingga saat ini belum selesai.

“Mulai hari Senin (3/10/2022) lalu kita sudah bergerak menerjunkan dua alat berat excavator dan whell loader untuk pembersihan longsoran di sepanjang jalan Ngadirojo-Wonokarto, hingga (Kamis) hari ini belum selesai,”kata pria yang akrab disapa Parlan ini.

Parlan mengatakan pembersihan material longsor hingga Kamis (6/10/2022) belum tuntas karena banyaknya material tanah longsor yang menutup jalan.

Sementara, terkait tanah longsor yang mengancam di Sungai Lorok akibat rusaknya bronjong pengaman tebing, PUPR juga sudah melakukan penanganan bersama lintas Lembaga, seperti OP3 BBWS Bengawan Solo, Kecamatan Ngadirojo, Pemdes Ngadirojo, PLTU Sudimoro dan masyarakat setempat.

Penanganan itu adalah dengan pemasangan sand bag, jumbo bag dan terpal untuk pengaman tebing sementara sebagai bentuk ikhtiar memberikan rasa tenang bagi masyarakat terdampak.

Kepala Dinas PUPR Suparlan. (Foto: Sulthan Shalahuddin)

Diberitakan sebelumnya di Pacitanku.com, hujan deras yang mengguyur wilayah Pacitan pada Senin (3/10/2022) kemarin menyebabkan sejumlah kejadian bencana alam tanah longsor dan pohon tumbang terjadi di wilayah Pacitan.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang diperoleh, setidaknya ada 39 rumah dan belasan fasilitas umum (Fasum) yang terdiri dari 10 titik jalan dan 1 jembatan terdampak bencana alam yang diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Pacitan.

Dari data yang diperoleh per Selasa (4/10/2022) pagi, setidaknya ada 7 kecamatan dari total 12 Kecamatan di Pacitan yang terdampak bencana alam, utamanya di wilayah Pacitan kota hingga Pacitan sisi timur.

No More Posts Available.

No more pages to load.