Pacitan Butuh Pemimpin yang Tidak Mengedepankan Kedekatan dengan Pejabat atau Pimpinan Parpol

oleh -0 Dilihat
Pendopo Kabupaten Pacitan
Pendopo Pemerintah Kabupaten Pacitan. (Foto: Pacitanku.com)

Pacitanku.com, PACITAN –  Mantan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Sugiri Sancoko turut berkomentar terkait kontestasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan.

Pria yang juga pernah mencalonkan diri sebagai Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, merasa jengah melihat kontestasi para bakal calon bupati Pacitan yang sudah bermunculan selama ini.

Sugiri menilai mereka hanya bisa menjual potensi diri, baik dari sisi performa maupun kemampuan finansial.

“Akan tetapi mereka tak satupun yang sudah mulai menjual pemikiran-pemikiran cerdas untuk membawa Pacitan ke arah yang lebih baik dari saat ini. Bukannya saya antipati sama mereka, namun saya harap ayo jualah pemikiran-pemikiran cerdas untuk lebih memajukan Pacitan,” kata Sugiri Sancoko, Sabtu (11/1/2020).

Sugiri sendiri memastikan dirinya tidak akan ikut dalam kontestasi Pilbup di Pacitan pada 23 September 2020 mendatang.

Menurut Sugiri, selama ini para bakal calon bupati lebih mengedepankan persoalan-persoalan klasik seperti bencana alam ataupun kekeringan misalnya, untuk mereka bisa menarik simpati publik dengan “berjualan” air dan sebagainya.

Akan tetapi, imbuh Giri, mereka tak pernah berpikir bagaimana agar Pacitan bisa terbebas dari banjir ataupun kekeringan.

“Misalnya bagaimana, agar kekeringan bisa teratasi. Mungkin dengan teknologi penyulingan air laut, atau apa begitu sehingga debit air baku bisa tercukupi. Kalau perlu selama dua tahun saya menjabat, kalau seandainya masih ada banjir atau kekeringan, saya siap mundur.

Hal inilah, kata Giri, terobosan yang perlu dilakukan oleh para balon bupati. Dia mengharapkan para Cabup tidak hanya bisa menjual kedekatan sama pejabat, kedekatan sama pimpinan parpol dan sebagainya.

“Tapi ayo eksplor kemampuan diri sendiri, jangan hanya mengandalkan kedekatan-kedekatan,” pesan mantan legislator yang akrab dengan Pacitan ini.

Lebih lanjut, politisi Demokrat ini berharap agar Pacitan jangan sampai jatuh ke calon pemimpin yang salah. Sebab ia menganalogikan, Pacitan ibarat cuilan surga.

“Sehingga sangat dibutuhkan calon pemimpin yang benar-benar punya pemikiran out off the book. Bukan pemimpin yang hanya bisa mengandalkan kedekatan-kedekatan sama pejabat atau pimpinan parpol. Pacitan tak akan pernah bisa berubah, akan jalan ditempat seperti kepemimpinan selama 10 terakhir ini. Hanya bisa mendapatkan penghargaan, santun, sopan, namun sejatinya Pacitan hanya jalan ditempat,”pungkasnya.

Pewarta: Yuniardi Sutondo
Penyunting: Dwi Purnawan

No More Posts Available.

No more pages to load.