Agustus Diprediksi Puncak Kemarau, BPBD Pacitan Siapkan Langkah Antisipasi

oleh -408 Dilihat
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pacitan Erwin Andriatmoko. (Foto: Sulthan Shalahuddin/Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan tengah menyiapkan langkah antisipasi dalam menghadapi musim kemarau yang puncaknya diprediksi akan berlangsung pada bulan Agustus mendatang.

“Musim kemarau untuk puncaknya di Pacitan, itu merata di 12 kecamatan diprediksi itu bulan Agustus 2024,”kata Kepala pelaksana (Kalaksa) BPBD Pacitan Erwin Andriatmoko saat dikonfirmasi awak media pada Rabu (22/5/2024) di Pacitan.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Erwin ini mengungkapkan pihaknya sudah melakukan koordinasi lintas stakeholder dalam menyiapkan dan mengantisipasi kekeringan akibat kemarau.

“Seperti yang sering kita alami, Pacitan dalam satu tidak pernah terlepas dari bencana, saat ini sedang perlihan dari musim hujan dan kemarau, di minggu kemairn kita sudah rapat dengan bapak bupati mengecek kesiapan-kesiapan menghadapi musim kemarau,”kata mantan Camat Tegalombo itu.

Salah satu pembahasan, kata Erwin, adalah proyek sumur bor dari pemerintah yang diharapkan bisa menanggulangi kekeringan yang kerap terjadi.

“Termasuk proyek sumur bor, itu nanti bisa kita komparasi di tahun ini, masih mengajukan air atau tidak untuk wilayah yang sudah dibangun sumur bor, itu kita evaluasi, itu secara umum,”tandas dia.

Karena, kata Erwin, salah satu harapan dari Bupati Pacitan adalah bahwa daerah yang menjadi titik pembangunan sumur bor itu bisa terbebas dari suplai air yang selama ini dilakukan Pemkab saat musim kemarau.

“Dalam artian, ketersedaiaan air di lokasi setempat itu bisa terpenuhi di lokasi setempat melalui proyek sumur bor dan sebagainya,”ujar dia.

Terkait kesiapan menghadapi musim kemarau, Erwin mengaku jajarannya sudah dalam kondisi siap dengan acuan data kekeringan tahun 2023 lalu.

“Kami dari BPBD kesiapan (menghadapi kekeringan) itu sudah kita lakukan, data kekeringan tahun kita menjadi acuan kita, hitungan kita masih mengacu pada tahun kemarin, termasuk proyek yang sudah berjalan, data-data kekeringan itu juga diharapkan bisa menurun, namun apapun itu ketersediaan kami untuk persiapan kemarau, kita siap,”pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.