Bau Menyengat Diduga Limbah Peternakan Cemari Udara, Warga Tegalombo Pacitan Resah Tunggu Solusi Dinas

oleh -1450 Dilihat
PENUH DALAM SEKEJAP: Beginilah kondisi kertas perangkap lalat milik warga Lingkungan Semen, Pacitan. Populasi lalat yang tak terkendali, diduga akibat limbah peternakan, membuat aktivitas sehari-hari warga terganggu dan menimbulkan kekhawatiran akan kesehatan. (Foto: Istimewa)

Pacitanku.com, PACITAN – Warga di Lingkungan Semen, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, mengeluhkan gangguan serius berupa bau menyengat dan populasi lalat yang merajalela.

Kondisi tidak nyaman ini diduga kuat berasal dari limbah peternakan ayam yang beroperasi tak jauh dari area permukiman mereka.Situasi yang sangat mengganggu kenyamanan dan kesehatan warga ini dilaporkan telah berlangsung lama.

Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya menyampaikan keluhannya kepada Pacitanku.com melalui pesan WhatsApp pada Selasa (6/5/2025).

Dia menjelaskan bahwa masalah bau dan lalat sudah ada sejak sebelum Lebaran lalu.Warga tersebut mengaku telah berdiskusi dan menyampaikan keluhan ini kepada pemerintah desa setempat.

Namun, sayangnya, hingga saat ini belum ada solusi konkret yang dirasakan warga di lapangan.

“Itu sudah saya diskusikan dengan pemerintah setempat, dari sebelum Lebaran hingga sekarang sudah di-follow up, tetapi belum ada tindak lanjut,”tulis warga tersebut.

Sebagai bukti visual dampak yang mereka alami, warga juga mengirimkan foto kertas perangkap lalat yang terlihat penuh hanya dalam waktu singkat.

“Bisa dilihat, ini tidak butuh waktu lama, sudah penuh dengan lalat,”imbuhnya.

Kekhawatiran warga semakin meningkat karena gangguan lalat dan bau tidak sedap ini berpotensi menimbulkan masalah kesehatan.

Mereka khawatir, terutama anak-anak dan lansia, rentan terkena penyakit akibat kondisi lingkungan yang tercemar limbah.

Beberapa warga lain juga menyebutkan bahwa persoalan serupa bukan kali pertama terjadi, namun penanganan yang belum tuntas memunculkan kekhawatiran akan risiko jangka panjang.

Menanggapi laporan warga yang disampaikan melalui media, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pacitan, Agus Rustamto, SP., MM., mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan resmi secara tertulis dari masyarakat terkait keluhan di Lingkungan Semen tersebut.

“Belum ada (laporan yang masuk ke dinas),”ujar Agus saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Meski demikian, Agus mengimbau masyarakat yang merasa terdampak untuk tidak ragu menyampaikan laporan secara resmi kepada dinas. Ia memastikan bahwa laporan tertulis akan menjadi dasar bagi dinas untuk segera mengambil langkah tindak lanjut.

“Silakan membuat laporan ke dinas. Nanti akan kami tinjau ke lapangan. Kita carikan solusi,” tegasnya.

Agus menambahkan bahwa dinasnya terbuka terhadap masukan dan keluhan masyarakat terkait dampak lingkungan dari aktivitas peternakan.

Jika hasil peninjauan di lapangan menemukan adanya pelanggaran dalam pengelolaan limbah atau ketidaksesuaian dengan standar sanitasi peternakan, pihaknya tidak akan segan memberikan peringatan atau sanksi sesuai prosedur yang berlaku.

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.

No More Posts Available.

No more pages to load.