Libur Lebaran, Penjualan Batu Akik Pacitan Melonjak Naik 70 Persen

oleh -164 Dilihat
MELONJAK NAIK. Penjualan batu akik di Pacitan melonjak saat musim libur lebaran. (Foto: Resi Wulandari/Pacitanku.com)

Pacitanku.com, NGADIROJO — Momen Lebaran membawa berkah bagi para pengrajin batu akik di Pacitan.

Di antara ramainya pengunjung Bahari Sky View, Jalan Raya Ngadirojo – Sudimoro, lapak Rofiq tampak bersinar. Penjualan batu akik buatannya meroket, membawa senyum cerah di wajahnya.

“Sejak hari kedua Lebaran, penjualan batu akik saya laris manis,” ujar Rofiq, saat ditemui Pacitanku.com, Minggu (6/4/2025).

Batu akik yang dijual Rofiq adalah kebanggaan Pacitan, terdiri dari berbagai jenis seperti kalsedon dan jasper.

Tak hanya batu mentah, ia juga menyulapnya menjadi perhiasan cantik seperti gelang, cincin, dan bros. Salah satu primadona adalah gelang dari batu biduri sepah, yang memikat mata dengan keindahan uniknya.

“Proses pembuatan batu akik ini saya lakukan sendiri, butuh waktu 15 hingga 20 hari, tergantung kerumitan motifnya,” jelas Rofiq, menunjukkan keahliannya.

Selain batu akik, Rofiq juga menawarkan pipa rokok dari tanduk kerbau, menambah daya tarik lapaknya. Usaha yang dirintis sejak 2015 ini telah memberinya suka dan duka.

“Sukanya tentu saat dagangan laris, dukanya ya kalau sepi,” kata Rofiq, sambil tertawa kecil.

Namun, Lebaran kali ini membawa keberuntungan luar biasa. Pembeli tak hanya datang dari Pacitan, tetapi juga dari luar kota.

Penasaran akan pesona batu akik Pacitan, mereka berbondong-bondong memadati lapak Rofiq.

Antusiasme masyarakat terhadap batu akik Pacitan, terutama saat libur panjang, memberikan harapan cerah bagi Rofiq. Ia berharap, kerajinan lokal ini terus diminati dan menjadi kebanggaan Pacitan.

“Pengunjung Lebaran ini sangat ramai, bisa menjual hingga 10 batu akik per hari. Penjualan naik 70 persen dibandingkan hari biasa!” seru Rofiq, dengan nada gembira.

Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.

No More Posts Available.

No more pages to load.