Ini Program Aksi Aji-Gagarin untuk Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat Pacitan

oleh -0 Dilihat
DAPAT NOMOR URUT 1. Paslon Aji dan Gagarin saat memperoleh nomor urut 1, Kamis (24/9/2020). (Foto: Sulthan Salahuddin)

Pacitanku.com, PACITAN – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Pacitan nomor urut 1 Indrata Nur Bayuaji dan Gagarin memiliki visi “Pacitan sejahtera dan bahagia” dengan tagline “utamakan rakyat.”

Seperti dikutip dari laman KPU Pacitan, Sabtu (3/10/2020), salah satu misi yang merupakan turunan dari visi tersebut adalah mewujudkan pembangunan dan peningkatan daya saing SDM yang kukuh, berpijak pada nilai-nilai budaya bangsa.

Salah satu yang menjadi fokus, utamanya di bidang kesehatan adalah, dengan meningkatnya kualitas derajat kesehatan masyarakat.

Di Pacitan, masih ada sejumlah persoalan di bidang kesehatan. Dimana salah satunya, adalah tingginya angka kematian ibu dan bayi. Sesuai data LKPJ Bupati Pacitan tahun 2019, kematian ibu berada pada angka 119,99 kematian per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan angka kematian anak berada pada angka 6,9 per 100.000 kelahiran. Ditambah lagi dengan masih rendahnya rasio jumlah dokter per satuan penduduk. Hal ini tentu mendapatkan perhatian dan kebijakan yang serius.

Untuk itu, Aji-Gagarin memiliki program aksi di bidang kesehatan. Sesuai denganyang tertuang dalam visi dan misi Aji-Gagarin, kesehatan merupakan komponen yang paling penting dalam investasi sumber daya manusia.

“Pembangunan bidang kesehatan diutamakan untuk meningkatkan kualitas dan akses layanan kesehatan, serta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam perilaku hidup bersih dan sehat,”demikian penjelasan dalam visi dan misi tersebut.

Adapun, untuk menyukseskan program aksi bidang kesehatan itu adalah dengan yang pertama peningkatan Kualitas Layanan Rumah Sakit Daerah.

“Program ini diharapkan mampu mewujudkan pelayanan rumah sakit Yang menjadi rujukan masyarakat Kabupaten Pacitan yang dapat memberikan pelayanan yang nyaman dan terpercaya,”demikian penjelasan dalam visi dan misiyang tertuang.

Kedua adalah oeningkatan dan Pemerataan Kualitas Layanan Puskesmas. Program ini diharapkan mampu mencipatakan pelayanan kesehatan pada faskes tingkat 1 yang lebih nyaman dan terjangkau, serta menjadi garda depan dalam pelaksanaaan kegiatan upaya preventif kesehatan dan pelaksanaan pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGs).

Ketiga, Penguatan Pos Kesehatan Desa (POSKESDES), dimana Program ini diharapkan mampu mendorong pemerintah desa untuk menciptakan sarana kesehatan yang menjadi pusat kendali program pelayanan kesehatan masyarakat dan program peningkatkan kesadaran masyarakat dalam perilaku hidup bersih dan sehat di tingkat desa.

“Dengan adanya pusat kendali kesehatan di tingkat desa, program-program penanggulangan stunting, penurunan angka kematian ibu dan anak, pelayanan kesehatan usia produktif, pelayanan kesehatan usia lanjut, pelaksanaan pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGS), dan kegiatan Iainnya dapat dilaksanakan dengan baik,”demikian seperti yang tertuang dalam visi dan misi tersebut.

Terakhir, adalah beasiswa kuliah kedokteran. Dalam visi dan misi tersebut, dijelaskan program ini diharapkan mampu memenuhi jumlah rasio kebutuhan dokter per satuan penduduk, serta diharapkan dapat menjembatani antara kebutuhan akan tenaga dokter dengan optimalisasi potensi sumber daya manusia yang ada.

“Diharapakan dengan program ini akan membuka peluang siswa-siswa  putra daerah yang berprestasi untuk menjadi dokter di Kabupaten Pacitan,”demikian penjelasan dalam visi dan misi yang tertuang.

No More Posts Available.

No more pages to load.