Pacitanku.com, PACITAN — Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Pacitan mendadak mencekam setelah kedatangan dua pria paruh baya yang bertingkah provokatif dan melontarkan ancaman kepada aparat kepolisian pada Jumat (24/4/2025).
Salah satu dari kedua pria yang membuat geger ini diketahui merupakan mantan narapidana kasus terorisme (napiter).
Situasi semakin tegang ketika pria lainnya yang mendampingi mantan narapidana tersebut juga mengaku sebagai anggota jaringan terorisme yang masih aktif hingga saat ini.
Pria yang identitasnya belum dirinci secara resmi oleh pihak kepolisian tersebut bahkan tak gentar.
Dia secara terang-terangan menantang petugas dan meminta agar Densus 88 Antiteror dihubungi.
“Silakan telepon Densus 88 Jawa Tengah, semua pasti sudah kenal saya,” ujar seorang narasumber yang enggan disebutkan namanya, menirukan perkataan pria misterius tersebut kepada petugas.
Menurut narasumber itu, pria tersebut enggan memberikan keterangan lebih lanjut dan malah melontarkan ancaman tersebut.
Merenspons insiden serius ini, jajaran Polres Pacitan segera berkoordinasi dengan tim Densus 88 Antiteror Polri.
Saat ini, tim elite tersebut dikabarkan tengah dalam perjalanan menuju Pacitan untuk mendalami motif di balik aksi kedua pria tersebut dan menggali keterangan dari mereka.
“Densus 88 informasinya dalam perjalanan menuju Pacitan. Terkait jumlah personel belum tahu berapa,” imbuh narasumber yang sama.
Untuk mengantisipasi perkembangan situasi, kondisi keamanan di sekitar Mapolres Pacitan kini dalam status Siaga Satu.
Pengamanan markas kepolisian tersebut diperketat, dibantu oleh satuan Brimob Detasemen C Madiun.
Hingga berita ini dirilis, belum ada keterangan resmi yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian terkait peristiwa yang menggegerkan dan penuh ketegangan ini.
Perkembangan selanjutnya akan terus diinformasikan secara berkala.