Sukses Jadi Juara Dunia, Luluk Diana: Saya Terharu, Terimakasih Atas Doa dan Dukungannya

oleh -2 Dilihat
DISAMBUT HANGAT. Siswa di sepanjang jalan menyambut hangat kedatangan Luluk Diana Tri Wijayana di Pacitan pada Senin (20/6/2022). (Foto: Sulthan Shalahuddin/Pacitanku.com)

Pacitanku.com, PUNUNG – Lifter Pacitan yang baru menjadi juara dunia, Luluk Diana Tri Wijayana mengaku bersyukur atas capaian yang diraih sebagai kampiun dalam International Weightlifting Federation (IWF) Youth World Championship 2022 di Meksiko tersebut.

“Alhamdulillah, saya bersyukur, saya terharu, dan banyak-banyak berterima kasih atas doa dan dukungan masyarakat Indonesia, Pacitan dan Punung karena sudah memberikan support yang luar biasa untuk saya,”kata perempuan yang akrab disapa Luluk ini saat ditemui usai tiba di Pacitan pada Senin (20/6/2022).

Sebagaimana diketahui, Luluk dalam IWF Youth World Championship 2022 sukses menjadi yang terkuat dengan angkatan Snatch 75 kilogram, dan Clean & Jerk 95 kilogram sehingga meraih total angkatan 170 kilogram.

Luluk mengungguli atas atlet asal Polandia, Oliwia Weronica Drzazga yang berada di posisi kedua dengan total angkatan 161 kilogram (Snatch 70 kilogram dan Clean & Jerk 85 kilogram).

Adapun peringkat ketiga ditempati atlet tuan rumah Meksiko, Joseline Lopez Gonzalez dengan total angkatan 153 kilogram (Snatch 68 kilogram, Clean & Jerk 85 kilogram).

Baca juga: Selamat, Lifter Asal Pacitan Luluk Diana Raih Emas Kejuaraan Dunia di Meksiko

Terkait hasil itu, Luluk membeberkan kunci dirinya mampu mengangkat beban seberat 170 kilogram, salah satunya adalah persiapan yang dilakukan jauh-jauh hari sebelum pertandingan.

Diakui Luluk, memang dirinya sedikit kecil hati saat datang ke Meksiko dengan melihat lawan-lawan berat lainnya. Dia juga mengakui salah satu lawan terberat adalah dari Polandia.

“Ada sedikit (kecil hati), terutama dari segi fisiknya, dan musuh terberat yang bisa saingan adalah dari Polandia,”ujarnya.

Namun berkat persiapan yang sudah dia lakukan jauh-jauh hari, berbagai perasaan yang menghantui itu berganti dengan semangat untuk mempersembahkan prestasi bagi Indonesia.

“Alhamdulillah untuk persiapan, saya yakin, sudah persiapan persiapan jauh-jauh hari dan saat pertandingan saya yakin bahwa saya bisa,”tandas dia.

Kemudian, Luluk mengatakan salah satu yang dilakukan juga adalah fokus pada latihan, seperti pada Angkatan agar bisa mencapai target yang diinginkan. “Kemudian juga fokus pada latihan itu pada Angkatan (beban),”

Kunci lainnya, kata siswa Kelas X MIPA III SMAN Punung ini, adalah saat sebelum bertanding mencari titik fokus.

“Sebelum bertanding, yang jelas pergi ke tempat pertandingan, mencari titik fokusnya agar lebih bagus lagi saat bertanding dan rasa gugup itu bisa dikontrol, intinya titik fokus,”jelas putri pasangan Misno dan Ponijem ini.

Sementara saat melakukan angkatan, saat itu Luluk mulai mengangkat, hal yang dibenaknya adalah optimistis yakin bisa mengangkat.“Waktu ngangkat yang dipikiran, saya harus bisa, yakin bisa mengangkat (beban),”pungkasnya.

Video Ini Detik-detik Lifter Pacitan Luluk Diana Juara Dunia di Meksiko

No More Posts Available.

No more pages to load.