Nelayan Diminta Waspada Gelombang Selatan Jatim

oleh -0 Dilihat
Ilustrasi nelayan di perairan Pacitan. (Foto : Dok.Pacitanku)
Ilustrasi nelayan di perairan Pacitan. (Foto : Dok.Pacitanku)
Ilustrasi nelayan di perairan Pacitan. (Foto : Dok.Pacitanku)
Ilustrasi nelayan di perairan Pacitan. (Foto : Dok.Pacitanku)

Pacitanku.com, SURABAYA – Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak Surabaya Eko Prasetyo mengingatkan nelayan di selatan Jawa Timur harus mewaspadai potensi terjadinya gelombang tinggi yang dapat membahayakan keselamatan mereka saat menangkap ikan.

“Gelombang Samudera Hindia atau di selatan Jawa Timur bisa mencapai 3,5 meter dan itu tidak kondusif untuk aktivitas nelayan. Jadi, harus lebih waspada,” katanya di Surabaya, Rabu.

Sejumlah daerah di selatan Jatim yang selama ini menjadi titik kegiatan nelayan menangkap ikan dan cukup rawan terjadi gelombang tinggi adalah Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Malang, Jember, dan Banyuwangi.

Sementara itu, berdasarkan prakiraan BMKG, tinggi gelombang di Samudera Hindia atau di selatan Jatim berkisar 1,5-3,5 meter, sedangkan kecepatan angin sekitar 50 kilometer per jam.

Perairan Laut Jawa tinggi gelombang diperkirakan berkisar 1,3-2,5 meter dengan kecepatan angin sekitar 45 kilometer per jam.




“Untuk perairan Laut Jawa meskipun tinggi gelombang lebih rendah dibandingkan Samudera Hindia, tapi tetap harus dicermati. Sebab, arus laut di perairan ini cukup kencang, yakni berkisar 0,4-0,6 meter/detik ke arah timur,” tutur Eko.

Ia menambahkan, prakiraan cuaca maritim di wilayah Jatim dan sekitarnya hingga esok hari pada umumnya hujan ringan, terutama pada sore hingga malam hari. Hujan berpeluang terjadi di Laut Jawa, pantai utara Jatim, perairan Gresik, Selat Madura dan perairan selatan Jatim. (RAPP002/antara)