Tergerus Aliran Sungai Grindulu, Jembatan Desa Borang Ambles dan tak Bisa Dilewati Mobil

oleh -6 Dilihat
TINJAU JEMBATAN AMBLES. Bupati Aji (kaos hitam) mengecek kondisi terkini dampak bencana alam jembatan ambles di Desa Borang, Arjosari pada Sabtu (19/11/2022). (Foto: Instagram Indrata Nur Bayuaji)

Pacitanku.com, ARJOSARI – Jumlah infrastruktur jembatan yang rusak akibat kejadian bencana alam banjir di wilayah Pacitan kembali bertambah.

Terbaru, jembatan Surodudo Desa Borang ambles dan mengalami penurunan sekitar kurang lebih 1 meter pada pilar ketiga jembatan pada Sabtu (19/11/2022).

Kondisi tersebut terjadi karena gerusan air Sungai Grindulu yang meningkat pada kurun waktu Jumat hingga Sabtu di kawasan itu.

Akibat kejadian itu, kendaraan roda empat tidak bisa melintas di jembatan penghubung antara wilayah sisi barat dan timur di Desa Borang, Arjosari itu. Untuk sementara jembatan Surodudo baru bisa dilewati kendaraan roda dua.

Melihat kondisi itu, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji segera meninjau jembatan Surodudo yang ambles tersebut pada Sabtu (19/11/2022) siang.

Baca juga: Tinjau Dampak Banjir di Arjosari, Bupati Minta Warga Waspada Potensi Bencana

Dalam kesempatan itu, Bupati juga meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk terus memantau jembatan desa tersebut.

“Akhir-akhir ini debit aliran sungai Grindulu mengalami peningkatan yang cukup tinggi, dengan ini saya meminta untuk Dinas PUPR Pacitan terus memantau Jembatan Borang ini dan segera ada solusi yang tepat,”kata Bupati Aji, dalam unggahannya di Instagram.

Selain di Desa Borang, jembatan putus di wilayah Arjosari juga terjadi di Desa Mlati pada Rabu (16/11/2022) lalu, tepatnya di jembatan Dusun Ketarjo, Desa Mlati, Kecamatan Arjosari.

Dengan putusnya dua jembatan di wilayah Arjosari itu, semakin bertambah infrastruktur yang rusak di Pacitan akibat kejadian bencana alam.

No More Posts Available.

No more pages to load.