AHY-Ibas Sholat Idul Adha di Masjid Agung Pacitan dan Berikan Kurban Sapi

oleh -1 Dilihat
HADIRI SHOLAT IDUL ADHA. AHY dan Ibas menghadiri sholat Idul Adha di Pacitan pada Ahad (10/7/2022). (Foto: Sulthan Shalahuddin/Pacitanku.com)

Pacitanku.com, PACITAN – Lebih dari seribu kaum muslimin mengikuti Sholat Idul Adha di Masjid Agung Darul Falah (MADF) Pacitan pada Ahad (10/7/2022) pagi. Jamaah Sholat Idul Adha di masjid terbesar di Pacitan itu memadati masjid sampai meluber ke halaman masjid.

Sejumlah tokoh juga menghadiri sholat Idul Adha tersebut, yaitu adalah putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga Ketum Partai Demokrat yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Anggota DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono.

Baca juga: Takbiran Idul Adha Bersama Ribuan Santri Pondok Tremas, AHY Kenang Eyang Habibah Ibu SBY

Dalam kegiatan Sholat Idul Adha itu, bertindak sebagai khatib adalah Direktur Akademi Komunitas Negeri (AKN) Pacitan, Prof Joko Triyono. Sedangkan sebagai imam adalah Ustadz Yasfi Suryalfihro Al Ghozi Al Hafiz.

Setelah melaksanakan sholat Idul Adha, panitia dari masjid Agung Darul Falah menerima hewan kurban di area belakang berupa 3 ekor sapi. Sapi kurban tersebut diberikan dari Ibas, SBY dan Gubernur Jawa Timur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Ketua Takmir Masjid Agung Darul Falah Pacitan Wasi Prayitno dalam keterangannya menyampaikan terimakasih atas hewan kurban yang diberikan tersebut.

“Alhamdulillah kita bersyukur Allah SWT karena pada pagi ini telah dilaksanakan sholat Idul adha di masjid agung Pacitan, terasa luar biasa, saya menyampaikan terimakasih kepada bapak SBY, mas Ibas, ibu Gubernur Khofifah, mas AHY, telah menyerahkan 3 hewan kurban 3 eor lembu cukup besar.”kata Wasi.

“(Daging kurban, red)akan kita bagikan kepada masyarakat ke seluruh pelosok, yang pada saat ini sudah masuk beberapa proposal,”imbuhnya.

Sementara, Imam Sholat Idul Adha Ustadz Yasfi Suryalfihro Al Ghozi Al Hafiz mengatakan sejumlah persiapan dilakukannya sebelum bertindak sebagai imam dalam sholat Idul Adha.

“Tadi yang rakaat pertama kita baca Surat Ibrahim, yang rakaat kedua shurat Nur, ini related karena ini meleadani kisah nabi Ibrahim, surat Nur menunjukkan eksistensi Allah SWT, semua akan diberi petunjuk Allah SWT. Sementara untuk persiapan hal teknis itu, ya hafalan, berikutnya adalah doa, kalau kurang doai tu kurang mantap, kemudian doa dari orang tua, terakhir tawakkal saja,”ungkap ustadz muda Pacitan ini.

No More Posts Available.

No more pages to load.