Siap-siap, Ini Tahapan Pendaftaran Seleksi CPNS 2021

oleh -0 Dilihat
PROTOKOL KESEHATAN. Peserta seleksi CPNS tengah mengerjakan SKB pada Rabu (23/9/2020) di AKN Pacitan. (Foto: Humas Pemkab Pacitan)

Pacitanku.com, JAKARTA – Pemerintah segera membuka seleksi penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada seleksi tahun 2021 ini.

Sesuai informasi, rencanannya mulai bulan Maret 2021 ini pemerintah bakal menetapkan formasi CPNS 2021, setelah itu formasi yang sudah disusun tersebut akan mulai diumumkan pada April 2021.

Pengumuman formasi dan pendaftaran CPNS 2021 tersebut akan bersamaan dengan informasi rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021.

“Juni 2021, mulai dilakukan seleksi (CPNS 2021). Maret 2021 akan ditetapkan formasinya, dan bulan April hingga Mei 2021, dibuka proses pendaftaran CPNS 2021,” terang Plt Deputi Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian PANRB Teguh Widjanarko dalam keterangannya, beberapa waktu lalu.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menentukan kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan jumlah total sekitar 1,3 juta. Rinciannya kebutuhan 1 juta guru PPPK melalui skema yang menjadi program Kemendikbud, khusus untuk pemerintah daerah (pemda).

Selain itu, untuk Pemda (di luar guru) ditentukan sebesar sekitar 189 ribu yang terdiri dari, 70 ribu PPPK jabatan fungsional selain guru, dan 119 ribu CPNS untuk berbagai jabatan teknis yang sangat diperlukan (termasuk tenaga kesehatan).

Selain itu, pendaftaran CPNS 2021 juga dibuka untuk instansi pemerintah pusat sekitar 83 ribu dengan persentase 50% PPPK dan 50% untuk CPNS.

Pada seleksi tahun ini, formasi untuk guru dan tenaga kesehatan (nakes) akan mendominasi komposisi. Hal itu diungkapkan Teguh pada Rabu (3/3/2021). Ia sempat menguraikan komposisi rencana kebutuhan ASN 2021 di masing-masing lingkup instansi pemerintah pusat dan daerah.

Banyaknya formasi untuk guru tidak lepas dari penerimaan yang berlangsung melalui jalur seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Rekrutan guru menjadi formasi terbanyak dalam penetapan kebutuhan ASN tahun ini dengan kebutuhan sebanyak 1 juta guru.

“Diikuti formasi tenaga lesehatan dengan komposisi terbanyak kedua dan dilanjutkan dengan jabatan fungsional teknis lainnya,”ujar Teguh.

Teguh mengatakan, Panitia Seleksi ASN Nasional (Panselnas) akan melakukan koordinasi lanjutan untuk memastikan sejumlah persiapan seleksi ASN 2021.

Pada tahun ini, Panselnas ASN dalam waktu bersamaan menyiapkan infrastruktur untuk pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Informasi mengenai tiga jenis seleksi itu dapat diakses melalui laman sscasn.bkn.go.id. Pada laman itu, tertera tiga pilihan portal, yakni SSCN, SSCN DIKDIN, dan SSP3K, yang masing-masing memiliki sub domain berbeda.

SSCN adalah situs resmi pendaftaran CPNS secara nasional dengan persyaratan yang telah ditentukan oleh masing-masing instansi. Portal ini sebagai pintu pendaftaran seleksi CPNS ke seluruh instansi baik pusat maupun daerah. Portal SSSN dapat diakses melalui sub domain sscn.bkn.go.id.

Sementara itu SSCN DIKDIN bisa diakses melalui subdomain dikdin.bkn.go.id. SSCN DIKDIN adalah situs resmi yang digunakan untuk pendaftaran online Seleksi Calon Siswa Sekolah Kedinasan.

Sekolah kedinasan ini memiliki ikatan dengan lembaga pemerintah sebagai penyelenggara pendidikan, seperti IPDN (Kemendagri), STAN (Kemenkeu), STIS (Badan Pusat Statistik) dan lainnya.

Selanjutnya, untuk calon peserta seleksi PPPK tersedia portal SSP3K melalui subdomain ssp3k.bkn.go.id. SSP3K adalah situs resmi yang diperuntukan untuk mendaftar sebagai calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). (red)

No More Posts Available.

No more pages to load.