SBY: Perlu Kolaborasi Negara Asia Pasifik Agar Rakyat Lebih Sejahtera

oleh -0 Dilihat
SBY memberikan keynote addres dalam Singapore Forum 2015. (Foto: Susilo Bambang Yudhoyono)
SBY memberikan keynote addres dalam Singapore Forum 2015. (Foto: Susilo Bambang Yudhoyono)

Pacitanku.com, SINGAPURA – Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menekankan perlunya kerja sama dan kolaborasi antar negara agar kawasan Asia Pasifik tetap damai dan stabil, sekaligus menjadi kawasan dengan ekonomi yang tetap tumbuh agar kesejahteraan rakyat dapat terus ditingkatkan.

Hal itu disampaikan SBY saat menyampaikan keynote speeh pada Singapore Forum 2015, Sabtu (11/4/2015) di Singapura. Forum ini dihadiri para tokoh politik, ekonomi, bisnis, dan akademisi baik dari Asia maupun dunia.

Selain itu, pria kelahiran Tremas, Arjosari, Pacitan ini juga menggarisbawahi pentingnya entrepreneurship, teknologi dan konektivitas, agar kemakmuran di Asia dapat ditingkatkan secara adil.

Sebelum berbicara didepan Singapore Forum 2015, SBY juga mendapatkan penghargaan sebagai Distinguished Honorary Fellow oleh ISEAS (Institute of Southeast Asian Studies) yang bermarkas di Singapura.

ISEAS merupakan lembaga pusat kajian yang meneliti tentang perkembangan isu-isu sosial politik, kemanan dan ekonomi di wilayah Asia Tenggara. Dengan pengukuhan ini, ISEAS berharap SBY dapat memberikan pandangan, pengalaman, dan kearifan untuk perdamaian, kemajuan, dan kesejahteraan di kawasan.

Dalam sambutannya, SBY mengungkapkan ASEAN yang kini tengah berada dalam masa transisi sebelum memasuki era ASEAN Community pada 1 Januari 2016 mendatang, harus lebih mengikat secara geopolitik dan geoekonomi.

Menurutnya, setiap negara anggota ASEAN harus menempatkan ASEAN pada posisi pertama dalam kebijakan luar negeri masing-masing. Kemampuan untuk menjaga keterikatan ini akan membuat ASEAN menjadi lebih kokoh dalam menahan pergeseran kekuatan (power shifts) di kawasan yang diharapkan akan terjadi dengan damai meskipun terdapat gesekan-gesekan.

Untuk menghadapi hal-hal tersebut, SBY menilai ISEAS bisa sangat berperan karena para pemimpin ASEAN pastinya membutuhkan masukan dan analisa dari berbagai sudut pandang dalam membuat kebijakan-kebijakan untuk ASEAN.

Sumber daya yang berkualitas dan analisa yang cerdas dari ISEAS akan sangat bermanfaat dalam mendukung kerja sama regional.

“ISEAS sangat cocok untuk tugas ini. ISEAS menjadi standar penilitian dan analisis terbaik di antara pusat kajian yang ada di Asia Tenggara, dan sekaligus menjadi tempat pertemuan yang efektif untuk berdialog mengenai isu-isu kritis yang terjadi di kawasan,” ujar SBY, dilansir dari laman facebook SBY.

Lebih lanjut, SBY juga berharap dapat memberikan nilai tambah bagi ISEAS sehingga Indonesia dan Singapura semakin sejahtera, perdamaian di Asia Tenggara juga semakin meningkat, dan akhirnya mampu mewujudkan dunia yang lebih baik lagi. (RAPP002)