Pacitanku.com, DONOROJO – Operasi Search and Rescue (SAR) terhadap korban tenggelam akibat terseret gelombang di perairan Pantai Ngiroboyo hingga hari ke-4 pada Rabu (6/10/2021) belum membuahkan hasil.
“Sampai pada saat ini korban masih belum diketemukan dan pencarian akan dilanjutkan besok pagi (Kamis, red),”demikian unggahan akun Instagram @Basarnastrenggalek pada Rabu (6/10/2021) sore.
Sebelumnya, kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan Didik Alih Wibowo, saat dikonfirmasi Pacitanku.com, Rabu siang mengatakan pencarian pada Rabu atau hari ke-4 pasca kejadian dilanjutkan penelusuran lewat laut.
“Hari ini (Rabu, red) (akan dilanjutkan pencarian) penelusuran lewat laut, di sekitar Watukarung belum ada tanda-tanda korban,”kata Didik.
Pada hari ini, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas trenggalek, TRC BPBD Pacitan, SAR MTA, Pawartos, Target dan Saber melakukan penyisiran laut dari kawasan Pantai Watukarung, Kecamatan Pringkuku.
Sebelumnya diberitakan kecelakaan laut terjadi di kawasan wisata Pantai Ngiroboyo, Desa Sendang, Kecamatan Donorojo pada Ahad (3/10/2021) pagi sekitar pukul 05.30 WIB.
Dua orang atas nama Bahtiar dan Muhammad Dwi Pahlepi yang berasal dari Makam Haji, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah terseret gelombang perairan selatan tersebut.
Satu diantaranya atas nama Muhammad Dwi Pahlepi (40) belum ditemukan hingga berita ini ditulis. Sementara Bahtiar berhasil selamat.
Laka laut tersebut berawal pada Sabtu (2/10/2021), sejumlah 25 orang berangkat dari solo sehabis magrib, menaiki kendaraan roda 4 dua unit, lainnya naik sepeda motor.
Setelah tiba di lokasi pada Sabtu malam, mereka beristirahat. Kemudian pada Ahad pagi, rombongan berolahraga di tepi pantai.
Setengah jam berselang, dua orang terseret arus atas nama Bahtiar dan Muhammad Dwi Pahlepi, satu orang selamat atas Bahtiar sedangkan korban terseret arus atas nama Muhammad Dwi Pahlepi. (red/DP)