Heru Wiwoho Tinjau Dampak Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem

oleh -0 Dilihat
CEK DAMPAK BENCANA. Plh Bupati Heru Wiwoho saat mengecek dampak bencana di sejumlah titik, Ahad kemarin. (Foto: Dok.Humas Pemkab Pacitan)

Pacitanku.com, PACITAN – Pelaksana harian (Plh) Bupati Pacitan Heru Wiwoho Supardi Putra meninjau dampak bencana alam akibat cuaca ekstrem di Pacitan yang terjadi akhir pekan kemarin pada Ahad (11/4/2021). Sejumlah titik yang turut terdampak cuaca ekstrem adalah di Kecamatan Tulakan dan Arjosari.

Di wilayah Kecamatan Arjosari, tepatnya di Desa Karangrejo dan Desa Karanggede, longsor menutupi jalan dan jembatan. Sebagai langkah darurat Dinas PU, BPBD bersama masyarakat dibantu alat berat dari Perusahaan Waduk tukul membersihkan material longsor agar jalan dapat dilalui kendaraan.

Sementara di Kecamatan Tulakan, Sebuah talut penyangga halaman Sekolah Dasar (SD) negeri 4 Wonosidi ambrol. Tak pelak. satu ruang sekolah yang ada diatasnya terancam amblas.

“Kejadianya kemarin (sabtu, 10/04)) sore saat terjadi hujan deras,”kata Kepala SDN 4 Wonosidi Yuli Hartono.

Penuturan Yuli itu disampaikan kepada Plh Bupati Pacitan Heru Wiwoho saat meninjau lokasi bencana, Minggu (11/4/2021). Yuli berharap pemerintah segera mengambil langkah penanganan mengingat kondisinya yang membahayakan.

“Pemerintah akan membuat pernyataan bencana untuk landasan mengajukan bantuan ke pemerintah provinsi,”kata Plh Bupati Heru Wiwoho, seperti dikutip dari laman Humas Pemkab Pacitan.

Untuk saat ini pemkab Pacitan belum bisa memanfaatkan dana kebencanaan karena terbentur aturan.

Dana tanggap darurat kebencanaan baru dapat diserap melalui bupati terpilih yang baru akan dilantik 26 April mendatang.

Namun demikian, sebagai langkah antisipasi, pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan akan mengambil langkah darurat dengan melapisi area longsor dengan alas terpal untuk menghindari erosi yang lebih luas. (red)