Begini Pesan Cak Nun untuk Masyarakat Pacitan

oleh -2 Dilihat
Cak Nun dan masyarakat Pacitan mengikuti Maiyah Ramadhan. (Foto : @zakki1920)
Cak Nun dan masyarakat Pacitan mengikuti Maiyah Ramadhan. (Foto : @zakki1920)
Cak Nun dan masyarakat Pacitan mengikuti Maiyah Ramadhan. (Foto : @zakki1920)
Cak Nun dan masyarakat Pacitan mengikuti Maiyah Ramadhan. (Foto : @zakki1920)

Pacitanku.com, PACITAN – Dua hari jelang Ramadhan 1436 H, ulama kondang sekaligus seniman Emha Ainun Najib berkesempatan bersilaturahmi dengan ribuan masyarakat Pacitan dalam agenda sinau bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng, Senin (15/6/2015) malam WIB di kompleks SD Nuril Islam, Desa Widoro, Pacitan.

Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan mengikuti Maiyah dan mendengarkan tausiyah sekaligus lagu  – lagu religi Cak Nun, ribuan warga Pacitan pun datang berbondong-bondong dan menikmati malam di akhir bulan Sya’ban tersebut. Sehingga, akibat daya tampung halaman terbatas, sebagian masyarakat mengikuti agenda Maiyah dari proyektor dan layar yang disediakan

Dalam tausiyahnya, Cak Nun menghimbau kepada masyarakat Pacitan untuk tidak menghilangkan identitas lokal. “Jadilah orang Pacitan yang percaya diri. Jangan karena pulang dari Jakarta, lalu guwe-guwe lu-lu. Jangan hilangkan Pacitanmu,” katanya.

Selain itu, Cak Nun juga berpesan agar bagaimana dalam kehidupan ini menjadi lebih matang dan dewasa dalam segala hal. “Tanda dewasa adalah punya kemampuan kapan mengerem dan kapan ngegas,” tandasnya.

Selain memberikan tausiyah, Cak Nun yang dibarengi dengan musik Kiai Kanjeng juga berkesempatan bersholawat bersama jamaah maiyah, sekaligus menutup agenda Maiyah sinau bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng tersebut.

Sebagaimana diketahui, agenda sinau bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng ini digelar dalam rangka peresmian SD Nuris Pacitan. (RAPP002)