Pacitanku.com, PACITAN– Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Pacitan menyelenggarakan training kepemimpinan bagi pemuda (Young Leadership Training) pada hari Sabtu (28/10) hingga Minggu (29/10).
Training kepemimpinan yang diselenggarakan bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda tersebut diikuti oleh sejumlah pemuda dari kalangan mahasiswa.
“Sumpah Pemuda adalah momentum yang bersejarah bagi pemuda Indonesia. Kami berharap para pemuda saat ini bisa memiliki semangat yang sama dalam mengisi kemerdekaan seperti para pemuda Indonesia terdahulu yang memperjuangkan tercapainya kemerdekaan” tutur Anggun, ketua panitia kegiatan tersebut.
Dia mengatakan bahwa pemuda adalah generasi emas yang diharapkan dapat menjadi penerus kepemimpinan bangsa di masa depan. Namun ternyata banyak terjadi degradasi moral dan etika yang justru terjadi dari kalangan para pemuda.
Hal ini mengundang keprihatinan dari berbagai pihak. Hal tersebut tidak luput dari perhatian KAMMI Pacitan, sehingga melatarbelakangi diselenggarakannya Young Leadership Training tersebut.
KAMMI menekankan bahwa pemahaman agama yang baik akan melahirkan pemahaman dalam berpikir dan bersikap. Oleh karena itu, KAMMI bukan saja menekankan masalah kebangsaan dan problematika masyarakat saat ini, tapi juga menekankan tentang sisi maknawi dan keagamaan.
“Oleh karenanya kami selalu memantau ibadah yang dilakukan peserta dan panitia selama training. Baik itu shalat wajib berjamaah, shalat sunah seperti tahajud dan dhuha, juga bacaan Al Qur’an,” pungkasnya. (RAPP002)
