Pacitanku.com, PACITAN – Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Pacitan mengusulkan sebanyak 352 guru PPPK lolos Passing Grade (PG) untuk segera mendapatkan penempatan mengajar di sekolah. Hal ini menyusul kebijakan pusat yang menyebut guru PPPK lolos passing grade segera mendapatkan penempatan.
“Untuk teman-teman guru PPPK lolos PG, ini kebijakan pusat untuk segera mendapatkan penempatan, namun demikian kita masih proses pak, kita masih usulkan, sehingga dari 352 PG ini kita usulkan yang nanti kita masih menunggu kebijakan pusat kapan penempatannya,”kata Kepala Dindik Pacitan Budiyanto, saat dikonfirmasi awak media pada Jumat (29/7/2022) di Pacitan.
Baca juga: Selamat, 554 Orang Resmi Diangkat Sebagai Guru PPPK di Pacitan
Lebih lanjut, Budi mengatakan pihaknya sedang menata ulang terkait dengan penempatan guru PPPK lolos PG tersebut.
“Kemudian formasi dimana, karena formasi yang kemarin didaftar itu ya masih penuh, makanya akan ditata ulang kaitan dengan penempatan formasi untuk teman PPPK lolos PG,”tands dia.
Budi juga memastikan tidak ada seleksi lagi untuk penempatan sekolah guru PPPK lolos PG tersebut. Hanya saja pihaknya masih mengusulkan penempatan sekolahnya.
“Formasi itu kita usulkan, jadi tidak ada seleksi, jadi jangan khawatir untuk teman-teman guru PPPK lolos PG, tidak ada perjuangan yang sia-sia, Insyaallah kalau usaha itu tidak mengkhianati hasil, makanya jangan ‘ngege-ngege‘, jadi mohon bersabar,”jelas Budi.
Budi menyebut kebijakan ini merupakan kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dibawah pimpinan Bupati Indrata Nur Bayuaji untuk betul-betul memperhatikan nasib guru PPPK.
“Ini kebijakan Pemda dalam hal ini pak Bupati untuk betul-betul memperhatikan guru PPPK yang pengabdiannya sudah sekian lama, diprioritaskan putra-putra daerah, karena kita juga ditawarkan PPPK dari daerah lain, tapi kita tetap mempertahankan yang putra daerah,”papar dia.
Menurut Budi, saat ini pihaknya masih mengusulkan formasi yang kosong agar terjadi pemerataan guru di sekolah-sekolah di Pacitan.
“Ya ini masih penempatan ini masih mengusulkan terkait dengan formasi yang kosong, karena formasi yang didaftar sudah terisi, apalagi kemarin data dari Kementerian itu akhir Desember 2021, jadi out of date, kita sesuaikan, intinya teman-teman PPPK lolos PG tetap mengajar, tetap diangkat menjadi guru PPPK,”jelas dia.
“Makanya perlu pemetaan dan masih kita usulkan, jangan sampai (guru PPPK) menumpuk di satu lembaga, di satu sisi kekurangan, di satu kelebihan guru,”pungkas Budi.
Video Momen Hardiknas, Kupas Persoalan dan Solusi Pendidikan di Pacitan
