Pacitanku.com, DONOROJO – Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji melanjutkan kegiatan berkantor di Kecamatan Donorojo dengan sejumlah agenda, salah satunya adalah kegiatan ziarah makam ke salah satu ulama terkemuka, KH Umar Syahid atau dikenal dengan Kyai Umar Tumbu pada Kamis (3/2/2022).
Saat berziarah ke makam ulama kharismatik tersebut, Bupati ditemani pimpinan Pondok Pesantren Tremas KH Fuad Habib Dimyati.
Tiba di kompleks makam Kyai Umar Tumbu, Bupati dan rombongan disambut oleh keluarga yang juga Kepala Desa Donorojo Muhamad Morsid. Selanjutnya rombongan melakukan dzikir tahlil dan doa untuk sang ulama.
Mbah Umar Tumbu lahir sekitar tahun 1903 di Dusun Klepu Kiyut, Desa Wareng Kecamatan Punung. Namun setelah menikah, Mbah Umar tinggal di lingkungan Jajar, Desa Donorojo.
Semasa hidupnya, sosok KH Umar Syahid dikenal sebagai figur yang dermawan dan lemah lembut. Mbah Umar Tumbu juga ulama yang sangat peduli dengan pendidikan di Pacitan. SMKN 1 Donorojo adalah salah satu bukti perjuangannya. Mbah Umar Tumbu wafat pada hari Rabu 4 Januari 2017 yang silam.
Pada Kamis (3/2/2022) malam, Bupati melanjutkan agenda dengan para kepala desa serta berbagai unsur masyarakat di wilayah Kecamatan Donorojo menggelar doa bersama di pendopo Kecamatan. Selain doa dzikir tahlil juga dilaksanakan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW dilanjutkan mahallul qiyam.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga turut tampil membacakan kitab Al Barzanji. Dengan fasih dan lancar bupati muda ini membaca baris demi baris kitab karya Syekh Ja’far al-Barzanji itu.
Kepada masyarakat yang hadir, Bupati mengingatkan pentingnya doa sebagai landasan dalam berikhtiar mewujudkan Pacitan yang bahagia sejahtera.
“Untuk mewujudkan impian kita bersama menuju masyarakat yang bahagia sejahtera tidak hanya dengan ikhtiar lahir tapi juga ikhtiar batiniah,”kata Bupati, mengutip dari laman Prokopim Pacitan.
Selain mengelar doa bersama, sholawat nabi dan mahalul qiyam, Bupati juga mberikan santunan kepada anak yatim piatu di Kecamatan Donorojo.
