Banjir-Longsor Terjadi di Pacitan, Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

oleh -2 Dilihat
Rumah milik Kariyah, warga RT/RW 04/IV Dusun Jeruk, Desa Ngumbul, Kecamatan Tulakan tertimpa material longsor, Kamis (11/11/2021). (Foto: Istimewa)

Pacitanku.com, PACITANBencana alam banjir dan tanah longsor terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Pacitan pada Kamis (11/11/2021).

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan Didik Alih Wibowo mengatakan hingga Kamis siang ada 14 laporan kejadian bencana alam yang masuk ke BPBD Pacitan.

“Banjir di wilayah Donorojo, Banjir di Pagerejo Ngadirojo, longsor di Bandar, kemudian longsor di RT/RW4/IV Dusun Jeruk Desa Ngumbul Kecamatan Tulakan, kemudian ada tebing longsor di Dusun Bandarangin Desa Ngumbul Kecamatan Tulakan,”jelasnya.

Selain itu, kata Didik,  juga ada kejadian pohon tumbang di Desa Temon Arjosari.Kemudian ada banjir menggenangi di jalan Padi Kecamatan Tulakan.

“Ada kejadian longsor di RT/RW 10/III Dusun Tanggung, Desa Ketanggung, Sudimoro, talud longsor di Dusun Dadapan, Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung, tanag longsor di Bodag Ngadirojo tepatnya Dusun Kepuh, tanah longsor di Krajan Wonokarto,”papar Didik.

Selain itu, Didik mengatakan longsor juga terjadi dan menutup separo badan Jalan  di Wonogondo. Peristiwa longsor lainnya adalah tebing longsor menimpa warung sembako Hamdani, warga RT/RW 3/IV Dusun Jeruk, Ngumbul, Tulakan, korban jiwa nihil jumlah kerugian sekitar Rp 20 juta.

“Di Ngumbul juga ada kejadian tanah longsor menimpa rumah dapur saudari Kariyah, warga RT/RW 04/IV Dusun Jeruk, Desa Ngumbul, Kecamatan Tulakan, korban jiwa nihil dankerugian Rp 30 juta,”jelasnya.

Atas peristiwa tersebut, Didik mengatakan pihaknya telah melakukan sejumlah langkah, baik pendataan maupun langkah kedaruratan.

“Untuk kejadian banjir kita juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk membantu penanganan, yakni bidang Sumer Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR),”ungkap Didik.

Di sisi lain, Didik juga mengingatkan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, mengingat hujan deras masih berpotensi terjadi di Pacitan.

“Namun kewaspadaan terhadap dampak hidrometeorologi di Pacitan harus terus ditingkatkan, saya mengimbau masyarakat untuk waspada dan siaga bencana dengan adanya musim penghujan ini, intinya kita bersama mengurangi dampak dari bencana,”pungkasnya.

Editor: Dwi Purnawan

No More Posts Available.

No more pages to load.