Pantau UKG, Indartato Berharap Guru di Pacitan Semakin Berkualitas

oleh -0 Dilihat
Bupati pantau pelaksanaan UKG di Pacitan. (Foto: Novianto Nugroho/FB)
Bupati pantau pelaksanaan UKG di Pacitan. (Foto: Novianto Nugroho/FB)

Pacitanku.com, PACITAN – Untuk memastikan kelancaran agenda Uji Kompetensi Guru (UKG), Bupati Pacitan Indartato menggelar pemantauan pelaksanaan UKG di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) I Pacitan, Senin (23/11/2015).

Dalam keterangannya di sela pemantauan kepada wartawan, Indartato berharap melalui momentum UKG ini, para guru bisa diukur sejauh mana kemampuan yang dimiliki, agar mampu mencetak siswa yang berkualitas. Indartato pun berharap bahwa pelaksanaan UKG bisa berjalan dengan baik.

“Intinya, ujian ini untuk meningkatkan kualitas pendidik. Untuk itu saya berharap pelaksanaanya lancar,  hasil UKG ini juga akan dijadikan bahan evaluasi bagi pemerintah daerah untuk melakukan pemetaan guru,” katanya dilansir laman SKPD Pacitan.

Lebih lanjut, Indartato sangat berharap dengan momen UKG ini  bisa membuat pendidikan di Pacitan kedepan bisa betul-betul semakin maju, kesehatan terjaga yang akhirnya dapat mewujudkan masyarakat yang sejahtera. “Jika para pendidiknya berkualitas sudah barang tentu peserta didik bisa semakin cerdas sesuai yang diharapkan,” tandas mantan Kepala Dinas Keluatan dan Perikanan (DKP) ini.

Sejak digelar pada Jumat (20/11/2015) lalu, pelaksanaan UKG di Pacitan relatif lancar, meski sempat terjadi listrik padam.

Sementara,  Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Pacitan, Sakundoko dalam keterangannya mengatakan bahwa bagi guru yang nilai UKG dibawah batas minimal akan diberikan peningkatan kompetensi. Baik melalui diklat guru maupun workshop.

” Kami berharap para guru serius mengikuti UKG. Sehingga pagu nilai 5,5 yang ditetapkan kementerian bisa terlampaui , untuk itu saya berharap hasilnya lebih meningkat dibanding tahun sebelumnya.” katanya.

Bupati pantau pelaksanaan UKG di Pacitan. (Foto: Novianto Nugroho/FB)
Bupati pantau pelaksanaan UKG di Pacitan. (Foto: Novianto Nugroho/FB)

Lebih lanjut, Sakundoko mengatakan bahwa persiapan Dindik selaku panitia penyelenggara sudah menyiapkan kelengkapan untuk menyukseskan program UKG ini. “Para guru diharapkan punya motivasi agar bersungguh-sungguh mengikuti UKG. Meski tidak berdampak terhadap status mereka sebagai guru profesional, bagi yang sudah bersertifikasi, namun UKG jangan dipandang remeh,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, sebanyak 5.841 guru di Pacitan mulai dari jenjang TK,SD,SLTP,SLTA,SLB hingga pengawas ikut dalam UKG yang digelar hingga Jumat (2711/2015) mendatang. UKG ini sendiri merupakan sebuah kegiatan ujian untuk mengukur kompetensi dasar tentang bidang studi (subject matter) dan pedagogik dalam domain content Guru.

Kompetensi dasar bidang studi yang diujikan sesuai dengan bidang studi sertifikasi (bagi guru yang sudah bersertifikat pendidik) dan sesuai dengan kualifikasi akademik guru (bagi guru yang belum bersertifikat pendidik). Kompetensi pedagogik yang diujikan adalah integrasi konsep pedagogik ke dalam proses pembelajaran bidang studi tersebut dalam kelas.

UKG ini dilakukan periodik sebagai upaya mengukur kompetensi Guru. Dari empat kompetensi yang harus dimiliki guru, dalam UKG hanya menguji 2 kompetensi saja, yakni, pedagogik dan profesionalitas guru. (RAPP002/SKPD)