Pacitanku.com, PACITAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) terus mendukung upaya dari Desa Punjung, Keacmatan Kebonagung menjadi salah satu desa devisa unggulan di kawasan itu.
Kabid PEP Dinas PMD Pacitan Novia Wardhani dalam keterangannya, Jumat (9/8/2024) di Pacitan mengatakan wujud pendampingan adalah dukungan berupa penguatan kelembagaan, serta kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Punjung.
“Kita melakukan pendampingan yang intensif untuk BUMDes Punjung, diawali hari ini rapat awal bersama dengan Desa Punjung dalam penyiapan Kerjasama,”kata Novia.
Lebih lanjut, Novia mengungkapkan Desa Punjung terus mendapatkan perhatian secara positif dari Pemerintah, diantaranya dari Provinsi Jawa Timur tahun ini mendapatkan support bantuan keuangan khusus.
“BUMDes Punjung mendapatkan bantuan senilai Rp 100 juta untuk pengembangan usaha BUMDes,”jelasnya.
Tak hanya tingkat provinsi, Novia menuturkan Pemerintah Pusat juga mulai melirik potensi Desa Punjung sebagai desa devisa unggulan.
Direktur Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi; Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) juga melakukan kunjungan secara langsung ke Desa Punjung.
Bentuk perhatian Kemendesa PDTT, kata Novia, adalah Desa Punjung mendapatkan perhatian dari kemendes yang tahun ini diusulkan untuk mendapatkan bantuan alat untuk menunjang penguatan desa devisa.
“Khususnya untuk komoditas jahe gajah,”tandasnya.
Salah satu nilai lebih dari Desa Punjung, kata Novia, adalah unggulan berorientasi Ekspor pada BUMDesa/BUM Desa bersama di Kabupaten Blitar, Ponorogo, dan Pacitan, Provinsi Jawa Timur.
“Desa Punjung adalah satu-satunya yang sudah ditetapkan menjadi Desa Devisa di Kabupaten Pacitan,”ujar dia.
Di Tingkat daerah, Novia mengatakan Dinas PMD juga memfasilitasi kerjasama antar desa, antara desa Punjung dan desa bandar guna kelancaran dan keberlanjutan program desa devisa ini.
“Rencana kerjasama nya, salah satunya adalah penyediaan jahe gajah yg berkualitas expor, sehingga perlu adanya kolaborasi, support dan kehadiran dari pemerintah daerah dari semua perangkat daerah untuk menyukseskan kegiatan desa devisa ini,”pungkas Novia.