Lepas JCH Asal Pacitan ke Tanah Suci, Bupati Doakan Prosesi Ibadah Haji Berjalan Lancar

oleh -1 Dilihat
BERANGKAT KE TANAH SUCI. Jamaah calon haji Pacitan berangkat ke tanah suci dan dilepas dari Pendopo Kabupaten Pacitan pada Rabu (24/5/2023). (Foto: Sulthan Shalahuddin/Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mendoakan perjalanan semua jamaah calon haji (JCH) asal Pacitan yang berangkat haji pada tahun 2023 atau 1444 Hijriyah tahun ini berjalan dengan lancar.

Baca juga: Sebanyak 164 Jamaah Calon Haji Pacitan Berangkat ke Tanah Suci, Usia Tertua 94 Tahun

Hal itu disampaikan oleh Bupati usai melepas keberangkatan JCH asal Pacitan pada Rabu (24/5/2023) di Pendopo Kabupaten Pacitan.

“Alhamdulillah, Pacitan mendapatkan kuota untuk berangkat haji pada tahun ini dan rasa syukur, apresiasi buat beliau-beliau yang berangkat pada tahun ini, mari kita doakan semuanya berjalan dengan lancar sampai kepulangannya,”kata Bupati Aji saat ditemui awak media di Pendopo Kabupaten Pacitan.

Lebih lanjut, Bupati Aji mengungkapkan sebagai bentuk apresiasi, jajarannya melakukan prosesi pelepasan JCH yang akan melaksanakan rukun Islam ke-5 tersebut.

“Selaku Pemerintah Daerah kami mengadakan acara semacam pelepasan, penghargaan buat beliau-beliau para tamu-tamu Allah, ini bentuk apresiasi kami, apresiasi pemerintah daerah kepada jamaah haji,”ujar dia.

Secara khusus, Bupati juga berharap kedepan kuota haji di Pacitan semakin bertambah mengingat banyaknya masyarakat yang mengantre untuk ibadah haji.“Saat ini yang berangkat ada 166 (JCH), mudah-mudahan tahun kedepan bisa bertambah (kuotanya) sehingga yang antri ini  juga segera berangkat,”pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya di Pacitanku.com, sebanyak 164 JCH dari Kabupaten Pacitan diberangkatkan ke tanah suci pada Rabu (24/5/2023).

Sebanyak 164 jamaah haji Pacitan tersebut dilepas secara langsung ke tanah suci oleh Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji pada Rabu pagi di Pendopo Kabupaten Pacitan.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Pacitan Mutongin sata dikonfirmasi, usai pelepasan JCH Pacitan, Rabu (24/5/2023) di Pacitan mengatakan pada pemberangkatan tahap pertama ini, sebenarnya ada 166 jamaah yang sedianya berangkat.

Namun demikian, Mutongin mengatakan satu diantaranya yang sedianya akan berangkat ke asrama Haji Sukolilo Surabaya mendadak sakit dan harus dirawat di Rumah Sakit (RS).

“Hari ini kita melaksanakan upacara pemberangkatan untuk jamaa haji berjumlah 166 orang, kemudian ternyata ada kendala ada 1 jamaah yang tadi pagi masuk rumah sakit,”kata Mutongin.

“Informasinya sakit jantung sehingga harus dirawat, karena beliau mendaftar bersama istri, akhirnya, ya secara otomatis istrinya menunggu suaminya di rumah sakit, sehingga yang akan berangkat 164 jamaah,”imbuh dia.

Dari total 164 jamaah haji yang berangkat tersebut, rinciannya adalah 71 jamaah haji laki-laki dan 93 jamaah perempuan.

Adapun usia tertua JCH Pacitan tahun ini adalah usia 94 tahun atas nama Isnatin Mukmin Ngadenan, warga Desa Bangunsari, Kecamatan Pacitan. Sementara jamaah termuda berusia 24 tahun.

Jamaah haji dari Pacitan dijadwalkan tiba di Asrama Haji Sukolilo, Kota Surabaya pada Rabu (24/5/2023) pukul 19.00 WIB.

Setelah berada di asrama haji Sukolilo sekitar 1 hari, jamaah haji dijadwalkan terbang dari Bandara Internasional Juanda ke tanah suci pada Kamis (25/5/2023) pukul 18.30 WIB.

JCH asal Pacitan sendiri berangkat ke tanah suci bersama kelompok terbang (kloter) 6 dari Kabupaten Pamekasan dan Kota Surabaya.

Selain pada hari ini, rencananya pada 9 Juni mendatang juga akan diberangkatkan 56 JCH cadangan pada periode kedua pemberangkatan.

No More Posts Available.

No more pages to load.