Jadi Akses Vital Warga, Pemerintah Diharapkan Segera Perbaiki Jembatan Penghubung Antardesa di Ngadirojo

oleh -4 Dilihat
AMBLES. Jembatan Dembo di Desa Ngadirojo ambles dan mengakibatkan akses warga terhambat. (Foto: Sulthan Shalahuddin)

Pacitanku.com, NGADIROJO – Jembatan penghubung antar desa di Desa Ngadirojo, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan ambles akibat tergerusnya pondasi jembatan di kawasan tersebut pada Jumat (21/10/2022) sore sekitar pukul 17.00 WIB.

Jembatan tersebut merupakan akses vital warga karena menghubungkan beberapa desa, seperti Wonodadi Wetan, Wiyoro bagian timur, Desa Ngadirojo, Desa Bogoharjo. Selain itu juga menjadi jalur penghubung Kecamatan Ngadirojo dan Sudimoro.

Kepala Desa Ngadirojo Aris Yudianto saat ditemui awak media pada Sabtu (22/10/2022) mengatakan awalnya sebenarnya jajarannya pada Sabtu pagi akan melaksanakan normalisasi sungai. Namun demikian belum sempat terlaksana, jembatan mengalami ambles.

“Sebenernya rencananya (Sabtu) pagi ini acaranya pelaksanaan normalisasi sungai pengalihan aliran sungai, tapi kemarin sore sekitar pukul 17.00 WIB jembatan yang di ujung sebelah timur ambles, untuk nanti kedaruratannya kita pikirkan dengan Dinas PUPR Pacitan,”kata dia.

Baca juga: Jembatan Penghubung Antar Desa di Ngadirojo Ambles Tergerus Banjir

Akibat kejadian itu, Aris mengatakan akses warga terhambat, utamanya warga harus memutar dengan jarak yang cukup jauh untuk menuju ke pusat kota.

Sementara, salah satu warga setempat, Slamet berharap pemerintah segera membenahi jembatan tersebut mengingat jembatan Dembo yang berada di Desa Ngadirojo itu menjadi akses vital warga.

“Ya kami berharap Pemerintah bisa segera memperbaikinya,”tandasnya.

Sementara, Kepala Dusun Dadapan, Desa Ngadirojo Samsul Hidayat mengatakan salah satu penyebab kejadian jembatan vital yang ambles itu adalah dikarenakan bronjong yang tidak kuat pemasangannya.

Sehingga, kata Kasun, bagian bawah tergerus air sampai di sebelah timur jembatan dan menyebabkan jembatan ambles.

Sebelum kejadian itu, dia mengatakan tanda-tanda sudah ada sejak sepekan yang lalu sehingga ada kebijakan penutupan jembatan itu.

“Sudah ada tanda-tanda sekitar seminggu yang lalu, sudah mulai ditutup, motor yang berat tidak diperbolehkan lewat. Sementara kalau mobil ya lewat Wonodadi, masalahnya di wiyoro tidak bisa lewat, kurang lebih 20 km perjalanan ke kota, kalau roda dua masih bisa kemarin sekarang harus lewat wiyoro jaraknya 3 km,”pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.