Grafik Kasus Positif Corona Meningkat di Bulan Juli, GTPP Pacitan Akui Lakukan 3T Besar-besaran

oleh -0 Dilihat
Jubir tim komunikasi publik GTPP COVID-19 Pacitan Rachmad Dwiyanto saat konferensi pers, Kamis (9/7/2020). (Foto: Sulthan Salahuddin/Pacitanku.com)

Pacitanku.com, PACITAN – Grafik pertumbuhan kasus positif coronavirus diesase 2019 (COVID-19) di Pacitan mengalami peningkatan di bulan Juli 2020.

Setelah di bulan April lalu angka pasien positif COVID-19 di Pacitan 4 kasus, bulan Mei dan Juni masing-masing 10 kasus, namun hingga Jumat (10/7/2020) kemarin, angka pertumbuhan pasien positif COVID-19 di Pacitan meningkat mencapai 15 di bulan Juli.

Baca juga: Tambah 4, Total Pasien Positif Corona di Pacitan Sentuh Angka 39

Juru bicara tim komunikasi publik gugus tugas percepatan penanganan (GTPP) COVID-19 Pemkab Pacitan Rachmad Dwiyanto menyampaikan meningkatnya grafik pasien corona di Pacitan hingga Jumat (10/7/2020) salah satunya karena upaya tracing besar-besaran yang dilakukan GTPP COVID-19 Pacitan.

“Yang jelas tracing pada bulan Juli, dengan munculnya kasus Sudimoro, kita lakukan 3 T besar-besaran, akhirnya seperti ini, sama dengan yang disampaikan pak Achmad Yurianto kemarin itu kan pecah telur, dua ribu lebih dalam satu hari di tingkat nasional,”kata Rachmad, Jumat (10/7/2020) di Pacitan.

Hingga saat ini, penambahan itu juga dikarenakan masih adanya sampel uji swab yang masih terus dilakukan secara massif oleh GTPP, hingga akhirnya Pacitan kembali pecah telur dengan empat kasus pada Jumat malam.

“Karena celengannya (swab, red) masih 81, kan tracing kita massif, terutama yang di Sudimoro, akan dimassifkan lagi, sehingga bukan tidak mungkin akan bisa berkembang, tapi moga-moga wae cukup 39, belum lagi yang di Pacitan, itu saudaranya, dia berhubungan dengan mana, belum yang di Pacitan 1 dan pacitan 2,”ujar Rachmad menjawab pertanyaan pewarta.

Rachmad juga terus berpesan kepada masyarakat Pacitan untuk terus mencegah penyebaran COVID-19 ini dengan menaati dan disiplin menjalankan protokol kesehatan.

“Kembali lagi, tiada kata yang paling pas untuk kita semua, adalah mencegah, ayo kita mencegah bersama-sama, untuk mencegahnya mau tidak mau harus disiplin untuk protokol kesehatan,”pungkasnya.

Sebagai informasi, 3 T yang dimaksud adalah tracing, testing dan treatment. Sebelumnya Bupati Pacitan Indartato mengatakan 3T tersebut masih terus digencarkan.

“Tracing ini tetap dilakukan yang kemarin pada malam minggu yang lalu kita rapatkan sudah jelas tracingnya, sehingga yang kedua testing sebagaimana hasilnya kami sampaikan, dan yang ketiga treatment yang dilakansakan dinas kesehatan dan rumah sakit, mudah-mudahan dari 81 swab yang masa tunggu ini tidak muncul yang positif, tapi semuanya negatif,”kata Indartato, Jumat malam.

Untuk diketahui, data yang diperoleh Pacitanku.com hingga Jumat (10/7/2020) malam WIB, gugus tugas sudah memantau sebanyak 25.072 berstatus orang sehat dengan risiko (ODR), 672 orang dalam pemantauan (ODP), 24 pasien dalam pengawasan (PDP), 749 orang tanpa gejala (OTG) dan 39 positif COVID-19.

Dari 39 pasien positif COVID-19 tersebut, 13 diantaranya sudah selesai pemantauan alias sudah sembuh, sementara 25 masih dalam perawatan dan 1 pasien meninggal dunia.

Pewarta: Sulthan Salahuddin
Editor: Dwi Purnawan

No More Posts Available.

No more pages to load.