Dishub Pacitan Sediakan Jalur Khusus Sepeda, ini Titik-titiknya

oleh -1 Dilihat
Lomba sepeda kuno (Foto : Wawan)
Lomba sepeda kuno (Foto : Wawan)

Pacitanku.com, PACITAN – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pacitan rupanya sudah menyediakan jalur khusus untuk sepeda di beberapa ruas jalan di Pacitan. Hal itu seiring semakin meningkatnya intensitas warga Pacitan menggunakan sepeda.

“Ada beberapa ruas jalan di kota Pacitan, yang kita buat untuk marka jalur sepeda sepeda pancal, contoh seperti jalan Ahmad Yani dan Jalan Panglima Sudirman, juga di JLS itu juga ada, itu bisa untuk sepeda, tapi di dalam kota yang banyak kota khusus sepeda,”kata Kepala Dishub Pacitan Wasi Prayitno, seperti dalam video Youtube yang diunggah Pemkab Pacitan dan dikutip Pacitanku.com, Selasa (11/2/2020).

Jalur sepeda tersebut, kata Wasi, termasuk berhenti di lampu merah di Pacitan. Jalur sepeda di lampu merah di Pacitan berada di titik paling depan.

“Di lampu merah yang depan itu ada ruang kosong untuk speda motor dan sepeda sebenarnya, yang mobil harusnya di belakang. Diharapkan nanti, masyarakat menggunakan jalur itu ya utamanya untuk sepeda, untuk sepeda anak sekolah dan sebagainya biar mereka menjadi aman,”jelasnya.

Menurut Wasi, titik marka di jalur sepeda yang dibuat Dishub, bukan marka untuk parkir, melainkan untuk sepeda.

“Dan itu bukan marka untuk parkir, ya marka untuk jalur sepeda, baik sepeda pancal atau sepeda motor. Mengapa kok hanya disitu, karena sesuai dengan ukuran, yang memungkinkan hanya disitu di Kabupaten Pacitan, yang lainnya terlalu sempit kalau untuk jalur sepeda,”jelas Wasi.

Lebih lanjut, Wasi mengatakan selain di Pacitan kota, jalur sepeda juga terdapat di Kecamatan Punung. Namun, imbuhnya, jalur di PUnung merupakan jalur nasional.

“Di Punung itu jalan Negara, itu termasuk JLS yang di Punung jalan nasional, JLS, jalan provinsi arah Pacitan-Ponorogo, Arjosari-Nawangan sampai Purwantoro, Wareng sampai dengan Mukus, itu jalur Provinsi, diluar itu jalur Kabupaten, yang di desa jalan desa,”pungkasnya.