JLS Kebonagung Belum Berhasil Dibuka, Kondisi Tebing Masih Labil

oleh -0 Dilihat
Kondisi JLS yang masih tertutup material Longsor. (Foto: Wira Swastika/Pacitanku CJ)
Kondisi JLS yang masih tertutup material Longsor. (Foto: Wira Swastika/Pacitanku CJ)
Kondisi JLS yang masih tertutup material Longsor. (Foto: Wira Swastika/Pacitanku CJ)

Pacitanku.com, KEBONAGUNG – Akses Jalur Lintas Selatan (JLS) sampai Selasa (20/9) masih belum berhasil dibuka. Petugas Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) V sejak dua hari sudah menurunkan alat berat untuk membuang material tanah yang menutup jalan pasca bencana longsor. ‘’Sampai saat ini akses jalan belum terbuka,’’ ujar Agus Sutanto kepala UPT BBPJN V wilayah Pacitan.

Agus mengatakan, pihaknya bersama pemkab setempat sudah berupaya membuka akses jalan. Bahkan, dua unit alat berat juga sudah dikerahkan mengingat ketebalan tanah mencapai 30-40 meter dan panjang sekitar 100 meter di Dusun Gayam, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung.

Dia memperkirakan, apabila tidak ada hujan akses JLS bisa dibuka. ‘’Karena kondisinya masih sangat berbahaya. Jalannya licin dan tebing yang ada di sebelahnya kondisinya masih labil. Dimungkinkan terjadi longsor susulan ketika hujan turun,’’ katanya.

Dia mengatakan, secara teknis pembukaan jalur itu nantinya menunggu material longsor yang berada di sisi jalan tersebut mengering. Sehingga bisa digunakan sebagai penyangga tebing apabila terjadi longsor susulan. Namun, Agus menyarankan agar penduduk yang rumahnya berada di bibir tebing tersebut untuk segera pindah. Mengingat tanah yang ditempati sudah dibebaskan oleh pemerintah. ‘’Yang jelas rumah itu disuruh pindah, karena tanahnya sudah dibebaskan,’’ tegasnya.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Pacitan AKP Jumianto Nugroho menambahkan, bagi pengguna jalan yang ingin menuju ke Kecamatan Ngadirojo disarankan untuk melalui Jalur Pacitan-Tulakan. Kondisi itu dilakukan selama akses JLS masih dianggap belum aman untuk dilewati. ‘’Kami juga sudah pasang papan pengumuman di dekat Pasar Arjowinangun,’’ katanya.

Terpisah, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan Pujono meminta kepada warga untuk selalu meningkatkan kewaspadaan mereka ketika hujan turun. Sebab, tak menutup kemungkinan beberapa titik rawan terjadi longsor. (her/yup/RAPP002)

Sumber: Radar Madiun