Geopark Gunung Sewu Terus Berbenah Pacu Masuk GGN

oleh -0 Dilihat

etalase geoparkPacitanku.com, GUNUNG KIDUL – Pihak pengelola Geopark Gunung Sewu terus melakukan pembenahan untuk masuk dalam Global Geopark Network (GGN) UNESCO. Pembenahan tersebut dilakukan dengan melengkapi sejumlah persyaratan agar Geopark yang berada di tiga wilayah ini memenuhi syarat yang ditetapkan GGN.

Sebagaimana diketahui, dalam agenda GGN di Kanda beberapa waktu lalu, Gepark Gunung Sewu masih gagal masuk dalam GGN. Selanjutnya, untuk agenda Global Geopark Network Wilayah Asia Pasifik sendiri rencananya akan digelar di Langkawi, Malaysia pada 7 – 11 Maret 2015.

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Gunung Kidul, Budi Martono, pada kamis (5/3/2015) kemarin, pihaknya menyampaikan bahwa gagalnya masuk GGN beberapa waktu lalu tidak menyurutkan semangat pengelola yang terdiri dari Pemerintah Kabupaten Pacitan, Gunungkidul dan Wonogiri.

Budi menyampaikan bahwa beberapa permasalahan yang membuat kegagalan Gunung Sewu sudah diperbaiki, bisa diselesaikan, dan bisa masuk dalam jaringan geopark.”Beberapa bagian yang menyebabkan Geopark Gunung Sewu gagal masuk ke dalam jaringan geopark dunia di Kanada beberapa waktu yang lalu sudah dilengkapi,” katanya.

Salah satu yang dilakukan untuk terus mengembangkan dan memacu Geopark Gunung Sewu masuk GGN, kata Budi, adalah tiga Pemda tersebut menandatangani nota kesepahaman dengan tiga provinsi di Yogyakarta beberapa waktu yang lalu.”Waktu itu dihadiri tiga gubernur dari DIY, Jawa Timur, dan Jawa Tengah,” katanya.

Di Gunung Kidul sendiri, imbuh Budi, telah melakukan beberapa pembenahan, diantaranya membuat stone garden di Kawasan Ngingrong, Mulo, Wonosari. Ia menyebut bahwa di tempat tersebut akan ada batu dari tiga wilayah yakni Pacitan, Gunung Kidul, dan wonogiri. Selain untuk pariwisata, pembangunan geopark itu nantinya akan ada sisi pendidikannya.

Dengan adanya berbagai pembenahan dan pemenuhan persyaratan tersebut, dirinya optimistis masuk dalam Global Geopark Network UNESCO. Kalau nantinya berhasil, maka akan kawasan yang selama ini dikenal tandus akan berkembang menjadi kawasan yang terkenal dengan geopark.

“Harapannya, tiga wilayah Pacitan, Gunung Kidul, dan Wonogiri akan terangkat dari berbagai sisi di antaranya ekonomi,” pungkasnya. (Ant/Gulalives/RAPP002)