Sejumlah Sekolah Swasta di Pacitan Sepi Pendaftar

oleh -2 Dilihat
SMK Bina Karya sepi pendaftar. (Foto : Wikimapia.org)
SMK Bina Karya sepi pendaftar. (Foto : Wikimapia.org)
SMK Bina Karya sepi pendaftar. (Foto : Wikimapia.org)
SMK Bina Karya sepi pendaftar. (Foto : Wikimapia.org)

Pacitanku.com, PACITAN – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kabupaten Pacitan mulai sepi pendaftar. Tak hanya di sekolah negeri saja, pemandangan serupa juga terjadi di sejumlah sekolah swasta, seperti di SMK Bina Karya. Di sekolah yang ada di Jalan WR Supratman itu masih terdapat banyak bangku kosong. Begitu pula di SMKN 3 Pacitan, setidaknya masih ada sekitar empat jurusan dari enam jurusan belum terpenuhi pagunya.

Kondisi seperti ini memang kerap sekali terjadi di dunia pendidikan di Pacitan. Tahun lalu saja, puluhan pagu yang disediakan Dinas Pendidikan (Dindik) di sejumlah sekolah swasta kosong melompong. Imbasnya, sekolah swasta menarik pungutan di atas kewajaran demi menjalankan operasional sekolah.

‘’Pendaftaran sebenarnya lebih ramai di hari pertama dibandingkan hari kedua. Sampai saat ini yang terpantau, untuk pagu yang sudah bisa terpenuhi adalah jurusan Teknik Kendaraan Ringan dan Teknik Sepeda Motor. Sedangkan, untuk jurusan yang lainnya belum memenuhi pagu,’’ ujar salah seorang panitia PPDB di SMKN 3 Pacitan, kemarin, dilansir dari radarmadiun.info, Kamis (3/7/2014).

Namun demikian, Kepala Seksi Pengelolaan Pendidikan SMP, SMA dan SMK di Dindik Pacitan, Yuni Susi Hartati mengungkapkan, terlalu dini jika harus menarik kesimpulan sekolah swasta nanti tidak mendapatkan jatah siswa baru. Alasannya, selain masih menginjak hari kedua PPDB, proses seleksi berdasarkan sistem ranking yang diberlakukan masing-masing sekolah di bawah pengawasan Dindik masing terus berjalan.

‘’Sehingga, nanti masih ada penggusuran di masing-masing sekolah. Jadi, siswa yang nilainya kalah dalam sistem ranking, bisa mendaftarkan di sekolah swasta,’’ ungkapnya.

Namun demikian, menurutnya, problem kekurangan siswa di sekolah swasta memang terus saja terjadi tiap tahunnya. Padahal berbagai upaya pembenahan sistem penjaringan siswa baru di masing-masing sekolah negeri maupun swasta agar merata terus digenjot.

‘’Oleh karenanya, kami memberikan perpanjangan waktu pendaftaran bagi sejumlah siswa baru yang gagal di sekolah negeri dan ingin hendak melanjutkan sekolah swasta,’’ jelasnya.

Rencananya, extra time pendaftaran siswa baru bagi sejumlah sekolah yang pagunya belum terpenuhi tersebut dilakukan 10-12 Juli mendatang. ‘’Jadi di SKB PPDB tahun pelajaran 2014/2015 dilakukan penambahan poin di pasal 6 yang menyebutkan bahwa bagi sekolah yang belum cukup memenuhi pagu yang ditetapkan bisa melakukan pendaftaran kembali setelah pengumuman penerimaan siswa baru dilangsungkan,’’ terangnya.

Beberapa waktu lalu, Dinas Pendidikan Pacitan menghentikan sementara rencana pengembangan maupun pembangunan sekolah negeri untuk jenjang SMA/SMK, menyusul keluhan sejumlah sekolah swasta yang kesulitan mendapat siswa baru pada saat PPDB tahun lalu. Kebijakan penghentian sementara pembangunan sekolah baru untuk jenjang SMA/SMK itu sendiri diberlakukan untuk memberi ruang dan kesempatan bagi sekolah swasta mengembangkan diri.

Redaktur : Robby Agustav