Pacitanku.com, SRAGEN – Klub peserta Liga 2 PSSI, Sragen United mulai menggunakan stadion Pacitan sebagai homebase di Liga 2 mulai pekan ini. Sragen United telah boyongan ke Pacitan pada Minggu (4/6/2017) kemarin.
Komisaris Sragen United Indika Wijaya Kusuma mengatakan bahwa skuad Sragen United akan menjalani latihan perdana setelah jeda libur Ramadan mulai hari ini, Senin (5/6/2017).
“Pekan ini (pekan kemarin-red) kami akan boyongan ke Pacitan. Di sana, coach baru Stefan Hansson akan mempersiapkan tim, mulai senin kami bermarkas di Pacitan, ini sekaligus mengubah penyebutan nama klub dari Sragen United menjadi Pacitan FC” terang CEO Sragen United, Indika Wijaya Kusuma, Selasa (30/5) malam lalu, dikutip Solopos.
Sebagaimana diketahui, kepindahan Sragen United hingga ke Pacitan, dikarenakan Stadion mereka yakni Taruna, tak lolos verifikasi dari PSSI dan operator kompetisi. Tim yang sempat dilatih Jaya Hartono ini sempat menggunakan Stadion Ketonggo, Ngawi saat menjamu Persiba Bantul.
Sragen United tercatat pernah satu kali bermain di stadion mereka yakni Taruna, ketika menjamu tim tetangga, Persis Solo. Namun pertandingan tersebut justru berujung sanksi dari komdis PSSI karena terlalu memaksakan diri.
Sragen United sendiri telah mendapatkan Stefan Hansson, pelatih asal Swedia untuk menggantikan Jaya Hartono guna memperbaiki performa klub tersebut dalam persaingan Grup 4 Liga 2 Indonesia. Dari lima pertandingan Grup 4 Liga 2 Indonesia, sementara Sragen United hanya berada di peringkat ke-6 dengan 1 menang, 1 imbang, 3 kali kalah dan baru mengumpulkan empat poin.
Menurut Stefan, dirinya akan mulai menjalankan tugasnya sebagai pelatih, akhir pekan ini. Mantan pelatih Persema Malang ini belum bisa berkomentar banyak soal tim barunya. Dirinya akan mengadakan pendekatan dengan asisten pelatih dan para pemain. Tapi Hansson menggambarkan, untuk tahap awal dirinya akan fokus meningkatkan stamina dan fisik pemain.
“Saya akan memberikan porsi latihan di pantai. Apalagi, kami akan mempersiapkan diri di Pacitan, saya akan kerja keras untuk membawa Sragen United merangkak naik di klasemen,” papar pelatih berusia 59 itu.
Hansson menambahkan manajemen Sragen United memberinya target bertahan di Liga 2 musim depan. “Saya yakin bisa mewujudkan target itu. Saya menilai manajemen Sragen United sangat serius membangun tim. Saya dengar suporternya pun fanatik,” tutur Hansson. (RAPP002)
Lihat juga berita-berita Pacitanku di Google News, klik disini.
