Pulang Shalat Tarawih, Sarmi Kaget Suami Ngendat di Pohon Kopi

oleh -3 Dilihat
Sarno bunuh diri diatas pohon kopi.
Sarno bunuh diri diatas pohon kopi.

Pacitanku.com, TULAKAN – Kejadian bunuh diri dengan gantung diri untuk kesekian kalinya terjadi di Pacitan. Adalah Sarno (55) warga RT/RW 02/VIII Dusun Gowong, Desa Bungur, Kecamatan Tulakan meninggal dunia setelah dirinya gantung diri dengan membelitkan lehernya ke seutas tali di pohon kopi pada Sabtu (3/6/2017) sekitar pukul 19.30 WIB.

Informasi yang diperoleh Pacitanku.com dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), kronlogi di temukannya jenazah Sarno menggantung diatas pohon kopi tersebut berawal dari istrinya, Sarmi pulang dari masjid selesai melaksanakan shalat tarawih, Sabtu malam sekitar pukul 19.40 WIB.

Usai tarawih, Sarmi tidak mendapati suaminya tersebut di rumah, kemudian dirinya mencari Korban ke rumah saudaranya yang tidak jauh dari rumah Sarno, namun tidak ditemukan. Selanjutnya, Sarmi mencari di sekeliling rumah dan pada saat dirinya menerangi kebun kopi di samping rumah,alangkah kagetnya Sarmi mendapati Sarno sudah meninggal dunia dalam keadaan sudah tergantung di pohon kopi dengan seutas tali warna biru.




Setelah menyaksikan peristiwa tersebut, Sarmi berteriak-teriak minta tolong, kemudian datang Suwarso dan Hermawan Adi Priyono ke rumah Korban, dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tulakan.

Jajaran Polsek Tulakan segera melakukan evakuasi terhadap jenazah Sarno dengan menemukan barang bukti berupa kaos lengan pendek warna biru, celana pendek warna abu-abu dan tali plastik warna biru panjang 1,5 meter. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab peristiwa gantung diri tersebut.

Kontributor: Sarwono
Editor: Dwi Purnawan