Pacitanku.com, PACITAN – Aksi pencurian saat bulan Ramadan terjadi di Desa Widoro, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan pada Jumat (22/3/2024) malam. Namun aksi pencurian tersebut berhasil digagalkan oleh warga setempat.
Nur Khamid, seorang warga asal Kota Semarang dibuat babak belur oleh warga setempat setelah dirinya kepergok tengah mencoba membobol toko kelontong milik Kasirah.
Posisi Kasirah selaku pemilik toko sendiri sedang melaksanakan salat tarawih di masjid yang berada tidak jauh dari rumahnya.
Percobaan pencurian tersebut diketahui pertama kali oleh Khabib, salah satu tetangga Kasirah yang pulang lebih dulu dari masjid karena tidak enak badan.
“Ketika itu saya melihat ada orang mondar mandir di toko milik tetangga saya. Saat saya perhatikan pelaku kemudian membobol masuk ke dalam toko melalui pintu samping,”kata Khabib.
Setelah kejadian itu, Khabib kemudian memanggil warga lainnya untuk bersama-sama menangkap pelaku. Pelaku sempat babak belur dihajar warga dan diminta berguling-guling di jalan sebelum diserahkan ke polisi.
Kata Kasat Reskrim Polres Pacitan AKP Untoro mengatakan pihaknya berhasil mendapatkan sejumlah barang bukti dari tanagn pelaku, seperti kunci L, linggis, obeng, dan juga sepeda motor yang digunakan pelaku.
Kasat Reskrim juga meminta warga untuk meningkatkan kewaspadaan mengantisipasi hal serupa terjadi, utamanya saat ditinggal salah tarawih.
“Kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Terutama pada saat rumah ditinggal salat tarawih,”katanya.
