Semarak Ramadan di Pacitan, dari Pasar Sore, Takjil, Hingga Tadarusan

oleh -535 Dilihat
Pasar Ramadan di Bundaran Penceng, Pacitan. (Foto: Resi Wulandari/Pacitanku)

Pacitanku.com, PACITAN – Geliat bulan Ramadan yang kental nuansa religi dan kebersamaan terlihat di berbagai daerah, salah satunya di Pacitan. Suasana Ramadan di Pacitan, utamanya jelang sore, sangat kental nuansa religi.

Setidaknya itu yang terlihat di berbagai masjid di Pacitan, dari masjid agung Pacitan sampai semua masjid di Pacitan kental nuansa dan aktivitas Ramadan.

Selain itu, pasar Ramadan juga menjadi ciri khas Ramadan di Pacitan. Seperti yang terlihat di Bundaran Penceng, Pacitan.

Pasar Ramadan merupakan suatu kegiatan yang diselenggarakan pada saat Ramadan yang telah buka dari awal Ramadan lalu, tepatnya 13 Maret hingga 30 Maret mendatang.

Pasar ini mulai bersiap sekitar pukul 15.00 WIB dengan berbagai olahan takjil yang tersedia. Tidak hanya ini di pasar Ramadan ini tersedia juga beberapa paket sembako senilai Rp50 ribu saja.

“Disediakan beberapa tenda-tenda untuk penjual disana dengan sajian menu yang berbeda – beda harganya juga terjangku dan banyak pilihan,”kata Dyah, salah satu pembeli di Pasar Ramadan penceng Pacitan.

Dyah mengatakan banyak sekali varian menu takjil di sini seperti, kolak, berbagai macam menu Es (Es Teler, Es Campur, Es buah) tidak hanya itu tersedia juga seperti makanan ringan seperti martabak, gorengan dan masing banyak lagi, tambahnya

“Dengan adanya pasar Ramadan ini menjadikan salah satu tempat yang mudah untuk mencari takjil khususnya area Pacitan kota, akses tempatnya mudah dan tentunya banyak varian menu yang menarik rekomen banget menjadi tempat untuk berburu takjil,”pungkasnya.

Semangat Tadarusan

Masjid Al- Ikhlas Gantung Kelurahan Pacitan. (Foto: Resi Wulandari/Pacitanku)

Tak jauh dari Penceng, nuansa kental religi Ramadan juga sangat terasa. Adalah Masjid Al- Ikhlas menjadi salah satu masjid besar yang digunakan di lingkungan Gantung, Kelurahan Pacitan.

Selain aktivitas Sholat berjamaah, masjid ini tambah semarak dengan kegiatan tadarusan, kajian dan buka bersama berjamaah.

“Selama Ramadhan masjid Al-Ikhlas tidak hanya digunakan untuk traweh dan sholat lima waktu saja, ditambah dengan kegiatan kajian bersama dan buka bersama” tutur Wulan salah satu warga yang tinggal di dekat masjid tersebut.

Tidak hanya itu, Wulan mengatakan selama Ramadhan kegiatan TPA juga masih tetap berjalan dengan diikuti oleh antusian dari anak – anak menjadikan suasana masjid semakin ramai di setiap harinya.

“Biasanya kegiatan kajian bersama dilaksanakan pada sore hari menjelang berbuka sambil menunggu buka masyarakat sekitar mengikuti kajian tersebut dan dilanjut berbuka bersama serta sholat maghrib di masjid, tidak hanya itu malamnya dilaksanakan sholat tarawih serta tadarus Al – Qur’an,”pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.