Pacitanku.com, PACITAN – Warga Rukun Warga (RW) 06 Kelurahan Ploso, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) memiliki cara unik untuk merayakan kemerdekaan RI.
Pada Rabu (17/8/2023) siang, Pemerintah Kelurahan Ploso, bekerja sama dengan Komunitas Tangan Diatas (TDA) yang disupport oleh warung makan Janenake menggelar membakar ikan jenis tuna sirip kuning atau Yellowfin dengan ukuran raksasa, yakni berat bersih 78 kilogram.
Pengambilan berat bersih 78 kilogram tersebut sesuai dengan tahun Kemerdekaan RI 2023 dimana tahun ini sudah menginjak ke-78 tahun kemerdekaan RI.
Penyelenggara acara, Muhammad Rofiqin saat dikonfirmasi Pacitanku.com, Kamis (17/8/2023) di Pacitan mengatakan bahwa ide awal kegiatan yang akan mengundang sekitar 500 orang ini adalah bahwa potensi laut di Pacitan yang luar biasa harus dimanfaatkan untuk Masyarakat.
“Acara digelar pada Kamis (17/8/2023) siang sekitar pukul 13.00 WIB di balai RW 06, kita syukuran HUT ke-78 RI dengan membakar ikan seberat 78 kilogram, di sisi lain potensi perikanan dan laut yang luar biasa harus kita angkat,”kata pria yang akrab disapa Mamat ini.
Lebih lanjut, Mamat mengatakan panitia penyelenggara berkeinginan bahwa kedepan apapun hajatan Masyarakat Pacitan bisa menggunakan ikan laut sebagai menu utamanya.
“Ikan laut menjadi hidangan istimewa, sehingga harapan kami kedepan apapun hajatannya bisa menggunakan olahan ikan laut sebagai menunya yang menunjukkan Pacitan itu kaya akan hasil lautnya,”jelasnya.
Di sisi lain, Mamat mengungkapkan kegiatan ini digelar juga sebagai upaya membantu program pemerintah gemar makan ikan atau Gemarikan.
Untuk acara syukuran HUT ke-78 RI, Mamat mengatakan sebanyak 500 tamu undangan yang terdiri dari warga dan juga para pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pacitan tersebut akan mencicipi ikan bakar tuna kuning.
“Jadi meski banyak tamu undangannya, nanti akan cukup menggunakan ikan seberat 78 kilogram ini, untuk pesertanya nanti ada sekitar 350 tamu undangan, kemudian 150 pejabat, baik RT, RW, Kepala Kelurahan se-Kecamatan hingga Dinas serta Forkopimda,”pungkasnya.
